Potensi Kontaminasi Staphylococcus sp. dan Staphylococcus aureus pada Daging Ayam Segar Sebagai Penyebab Keracunan Makanan di Kabupaten Sleman, Yogyakarta

GIOKNIO HAPPY ALFATIK, drh. Fatkhanuddin Aziz, M. Biotech., Ph.D.

2024 | Tugas Akhir | D4 Teknologi Veteriner

Staphylococcus merupakan bakteri patogen oportunis yang dapat hidup di mana saja.  Bakteri Staphylococcus sp. dan Staphylococcus aureus (S. aureus) dapat mengontaminasi daging ayam, sebagai penyebab utama keracunan makanan atau Foodborne Disease. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi potensi keracunan makanan oleh bakteri Staphylococcus sp. dan S. aureus yang diperjualbelikan di pasar tradisional wilayah Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Bakteri Staphylococcus sp. dan S. aureus diisolasi dan diidentifikasi menggunakan metode mikrobiologi serta Polymerase Chain Reaction (PCR). Karakteristik mikrobiologi Staphylococcus sp. dan S. aureus yang diisolasi yaitu memfermentasi manitol, Gram positif, positif uji katalase dan koagulase tabung. Hasil pengujian dengan metode PCR menunjukkan 7 dari 30 (23,3%) sampel terkontaminasi oleh Staphylococcus sp., sedangkan 2 isolat diantaranya (6,67%) merupakan spesies  S. aureus. Kontaminasi Staphylococcus sp. dan S. aureus pada daging ayam perlu mendapat perhatian khusus karena berpotensi menyebabkan keracunan makanan. 

Staphylococcus is an opportunistic pathogenic bacterium.  Staphylococcus sp. and Staphylococcus aureus (S. aureus) can contaminate chicken meat, a major cause of food poisoning or Foodborne Disease. This aim of this study is to detect the potential food poisoning by Staphylococcus sp. and S. aureus traded in traditional markets in Sleman Regency, Yogyakarta. Staphylococcus sp. and S. aureus were isolated and identified using microbiological methods and Polymerase Chain Reaction (PCR). The result showed that microbiological characteristics were fermenting mannitol, Gram-positive, positive for catalase test and tube coagulase test. The  PCR result showed that 7 out of 30 (23.3%) samples were contaminated by Staphylococcus sp., while 2 isolates (6.67%) were S. aureus species. Contamination of Staphylococcus sp. and S. aureus in chicken meat needs special attention due to the potential to cause food poisoning. 

Kata Kunci : Daging ayam, Foodborne Disease, PCR, Staphylococcus sp., S. aureus