Laporkan Masalah

Pemanfaatan Kayu Hasil Pembukaan Lahan Hutan pada Pertambangan Batu Bara

AHMAD IHSAN RAFI', Dr. Ir. Silvi Nur Oktalina, S.Hut., M.Si.

2024 | Tugas Akhir | D4 PENGELOLAAN HUTAN

Kebanyakan kayu hasil pembukaan lahan hutan yang dimiliki PT Berau Coal belum bisa termanfaatkan secara optimal. Kondisi ini mendorong perusahaan untuk merancang usaha pemanfaatan kayu hasil pembukaan lahan hutan dengan mengolahnya menjadi briket arang kayu berdasarkan skema perizinan Pemanfaatan Kayu Kegiatan Non Kehutanan (PKKNK). Usaha ini diharapkan dapat meningkatkan nilai ekonomi dari kayu hasil pembukaan lahan hutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah potensi dan hasil kayu pembukaan lahan hutan yang dimiliki PT Berau Coal, serta mengetahui kelayakan finansial dan potensi ekonomi dari usaha pemanfaatannya menjadi briket arang kayu. Potensi dan hasil kayu pembukaan lahan hutan dianalisis melalui kalkulasi stok kayu yang memenuhi kriteria sebagai bahan baku briket arang. Kelayakan finansial dianalisis menggunakan metode Rasio R/C (Revenue Cost Ratio) yang dinilai pada 3 skema yang didasari oleh jenis stok kayu. Skema 1 adalah pemanfaatan stok kayu berdiri dan stok kayu rebah, skema 2 adalah pemanfaatan stok kayu berdiri saja, dan skema 3 adalah pemanfaatan stok kayu rebah saja. Potensi ekonomi dianalisis melalui kalkulasi kapasitas produksi dan laba dari usaha di setiap bulannya. Hasil menunjukkan stok kayu berdiri yang dimiliki sebesar 10.062,16 m3 dan stok kayu rebah sebesar 2.652,60 m3. Dengan asumsi harga jual briket arang kayu sebesar Rp 15.000/kg, usaha dinyatakan layak secara finansial, dengan nilai Rasio R/C pada skema 1 sebesar 1,20; skema 2 sebesar 1,13; dan skema 3 sebesar 1,53. Potensi ekonomi yang diperoleh dengan target produksi 6.600 kg/bulan akan menghasilkan laba pada skema 1 sebesar Rp 16.155.319/bulan; pada skema 2 sebesar Rp 11.390.529/bulan; dan pada skema 3 sebesar Rp 34.229.690/bulan, dengan HPP per kilogram briket arang kayu pada skema 1 sebesar Rp 12.552, skema 2 sebesar Rp 13.274, dan skema 3 sebesar Rp 9.814.

Most of the wood from forest land clearing owned by PT Berau Coal has not been optimally utilized. This condition encourages companies to design a business to utilize wood from forest land clearing by processing it into wood charcoal briquettes based on the licensing scheme of Wood Utilization for Non-Forestry Activities (Pemanfaatan Kayu Kegiatan Non Kehutanan). This utilization is expected to increase the economic value of wood from forest land clearing. This study aims to determine the amount of potential and output wood of forest land clearing owned by PT Berau Coal, as well as determine the financial feasibility and economic potential of its utilization business. The potential and output wood of forest land clearing are analyzed through the calculation of wood stocks that meet the criteria as raw materials for charcoal briquettes. Financial feasibility is analyzed using the R/C Ratio (Revenue/Cost Ratio) method which is assessed in 3 schemes based on the type of wood stock. Scheme 1 is utilizing standing stock and log stock, scheme 2 is utilizing standing stock only, and scheme is 3 utilizing log stock only. Economic potential is analyzed through the calculation of production capacity and profit from business every month. The results showed that the standing stock owned was 10,062.16 m3 and the log stock was 2.652.60 m3. Assuming a price of wood charcoal briquettes is IDR 15,000/kg, the business is financially feasible, with R/C ratio value in scheme 1 is 1.20; scheme 2 is 1.13; and scheme 3 is 1.53. The economic potential obtained with a production target of 6,600 kg/month will generate a profit in scheme 1 is Rp 16,155,319/month; scheme 2 is IDR 11,390,529/month; and scheme 3 is IDR 34,229,690/month, with cost of goods per kilogram of wood charcoal briquettes in scheme 1 is IDR 12,552, scheme 2 is IDR 13,274, and scheme 3 is IDR 9,814.

Kata Kunci : Analisis finansial, briket arang kayu, Pemanfaatan Kayu Kegiatan Non Kehutanan (PKKNK), pertambangan batu bara, potensi ekonomi

  1. D4-2024-457020-abstract.pdf  
  2. D4-2024-457020-bibliography.pdf  
  3. D4-2024-457020-tableofcontent.pdf  
  4. D4-2024-457020-title.pdf