Uji Hipersensitivitas Sinamaldehid dan Minyak Esensial Kopi sebagai Bahan Dasar Pembuatan Lip Balm: Kajian In Vivo Tikus Wistar
NATHANIA WINDA DYTAMA, Dr. drg. Anne Handrini D., M.Kes.; dr. Dyah Listyarifah, M.Sc., D.Med.Sci
2024 | Skripsi | PENDIDIKAN DOKTER GIGI
Sinamaldehid adalah zat aktif kayu manis yang memiliki sifat antibakteri. Minyak esensial kopi ditambahkan berperan untuk meningkatkan penetrasi bahan aktif ke dalam jaringan tubuh. Penambahan campuran dari kedua bahan tersebut dapat meningkatkan fungsi sebagai bahan dasar pembuatan lip balm, fungsinya tidak hanya untuk melembabkan bibir, namun juga melindungi bibir dari infeksi bakteri. Produk baru yang dikembangkan harus dapat diterima oleh tubuh dan bersifat aman tanpa menyebabkan efek samping, maka perlu dilakukan uji hipersensitivitas untuk menentukan keamanan suatu bahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya efek dari sinamaldehid dan minyak esensial kopi dalam mengiritasi kulit berdasarkan gambaran klinis pada tikus wistar (Rattus norvegicus). Penelitian ini menggunakan 5 ekor tikus wistar, pada punggungnya dicukur dan dilakukan pengolesan secara topikal dengan sinamaldehid 1% + minyak esensial kopi sebagai perlakuan 1, sinamaldehid 2% + minyak esensial kopi sebagai perlakuan 2, aseton sebagai kontrol positif, dan jojoba oil sebagai kontrol negatif. Pengamatan dilakukan pada jam ke-1, 24, 48, dan 72 kemudian dilakukan observasi dan skoring terhadap eritema serta edema yang timbul. Dilakukan analisis dengan data indeks iritasi primer. Uji statistik menunjukkan data terdistribusi normal dan homogen. Hasil uji one-way ANOVA diperoleh bahwa terdapat perbedaan bermakna antara setiap kelompok dengan perlakuan berbeda (p<0>Least Significant Difference diketahui tidak terdapat perbedaan bermakna antara sinamaldehid 1?ngan semua kelompok uji, dan sinamaldehid 2?ngan kontrol positif. Terdapat perbedaan secara bermakna antara sinamaldehid 2% (p=0,013) dan kontrol positif (p=0,08) dengan kontrol negatif. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat efek mengiritasi kulit oleh sinamaldehid dan terklasifikasi sebagai iritan ringan dengan skor iritasi primer <2>
Cinnamaldehyde is an active substance in cinnamon which have antibacterial properties. The addition of coffee essential oil plays a role in enhancing the penetration of active ingredients into the body tissues. The combination of both ingredients can enhance the function as a base material for making lip balm, not only for moisturizing the lips, but also for protecting the lips from bacterial infections. The newly developed product must be acceptable to the body and be safe without causing side effects. Hence, hypersensitivity testing is necessary to determine the safety of a substance. This study aims to determine the effects of cinnamaldehyde and coffee essential oil on skin irritation based on clinical observations in Wistar rats (Rattus norvegicus). The study used 5 Wistar rats, with their backs shaved and topically applied with 1% cinnamaldehyde + coffee essential oil as treatment 1, 2% cinnamaldehyde + coffee essential oil as treatment 2, acetone as a positive control, and jojoba oil as a negative control. Observations were made at 1, 24, 48, and 72 hours, followed by observation and scoring of erythema and edema. Analysis was performed with primary irritation index data. Statistical testing showed that the data were normally distributed and homogeneous. The one-way ANOVA results showed a significant difference between each group with different treatments (p<0 p=0.013) p=0.08)>
Kata Kunci : indeks iritasi primer, iritasi kulit, Lip balm, minyak esensial kopi, sinamaldehid.