Laporkan Masalah

Perubahan Suhu Tubuh dan Kadar Saturasi Oksigen (SpO2) pada 0 - 14 Menit Pasca Pemberian Ketamin-Silazin dan Propofol pada Anjing Lokal (Canis familiaris)

TRIS HERDIAN PRASETYA PUTRI, Dr. drh. Dhirgo Adji, M.P.

2024 | Skripsi | KEDOKTERAN HEWAN

Anjing menduduki peringkat keempat sebagai hewan peliharaan paling populer di Indonesia dengan persentase 10,1%. Populasi anjing yang besar diikuti oleh permasalahan kesehatan yang beberapa diantaranya membutuhkan tindakan operasi untuk menanganinya. Anestesi merupakan tahapan yang penting sebelum dilakukan operasi, tetapi memiliki risiko yang besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh anestesi ketamin-silazin dan propofol terhadap suhu tubuh dan saturasi oksigen (SpO2) pada anjing lokal. Penelitian ini menggunakan delapan ekor anjing lokal dalam kondisi sehat. Anjing-anjing tersebut dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok A yang dianestesi dengan campuran ketamin 10% (dosis: 10 mg/kg BB)– silazin 2% (dosis: 2 mg/kg BB) dan kelompok B yang dianestesi dengan propofol 1% (dosis: 7 mg/kg). Pengamatan terhadap suhu tubuh dan saturasi oksigen (SpO2) dengan menggunakan veterinary monitor.
Data yang diperoleh dianalisis dengan uji Two Way Anova dengan program SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian anestesi ketamin-silazin dan propofol pada anjing lokal menunjukkan adanya perubahan yang signifikan dalam penurunan suhu tubuh, terutama pada anjing yang dianestesi dengan propofol. Sementara pemberian anestesi ketamin-silazin dan propofol pada anjing lokal terhadap saturasi oksigen (SpO2) tidak menunjukkan adanya perubahan yang signifikan, tetapi anjing yang dianestesi dengan ketamin-silazin mengalami penurunan saturasi oksigen (SpO2) yang lebih rendah dibandingkan dengan anjing yang dianestesi dengan propofol.

Dogs rank fourth as the most popular pets in Indonesia with a percentage of 10.1%. The large dog population is accompanied by health issues, some of which require surgical intervention. Anesthesia is a crucial stage before surgery, albeit with significant risks. This study aims to investigate the effects of ketamine-xylazine and propofol anesthesia on body temperature and oxygen saturation (SpO2) in local dogs. The research involved eight healthy local dogs divided into two groups: Group A received a combination of ketamine 10% (dose: 10 mg/kg) and xylazine 2% (dose: 2 mg/kg), while Group B was anesthetized with propofol 1% (dose: 7 mg/kg). Body temperature and SpO2 were monitored using a veterinary monitor. Data were analyzed using Two-Way ANOVA with SPSS 25.

The results showed that the administration of ketamine-xylazine and propofol to local dogs resulted in significant changes in body temperature reduction, especially in dogs anesthetized with propofol. However, the administration of ketamine-xylazine and propofol to local dogs did not show significant changes in oxygen saturation (SpO2), but dogs anesthetized with ketamine-xylazine experienced a lower decrease in oxygen saturation (SpO2) compared to those anesthetized with propofol.

Kata Kunci : Anestesi, anjing lokal, ketamin, popofol, saturasi oksigen (SpO2), silazin, suhu tubuh

  1. S1-2024-461944-abstract.pdf  
  2. S1-2024-461944-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-461944-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-461944-title.pdf