Desain Prototype Sistem Monitoring Suhu Dan Arus Heater Kubikel Marshaling Kios Online Berbasis IoT Pada Gardu Induk Bantul 150 Kv
RIZKI ARDI AGNAS TASIA, Dr. Eng. Tika Erna Putri, S.Si., M.Sc.
2024 | Tugas Akhir | D4 TEKNOLOGI REKAYASA ELEKTRO
Infrastruktur jaringan listrik memainkan peran penting dalam masyarakat modern, memastikan pasokan listrik yang andal dan efisien. Namun,meningkatnya kompleksitas dan kecanggihan sistem tenaga listrik memerlukansolusi pemantauan dan pengendalian yang canggih untuk menjaga stabilitas jaringan listrik dan mencegah potensi kegagalan. Dalam konteks tersebut,penelitian ini menyajikan desain prototipe sistem pemantauan suhu kubikel marshalling kiosk di Gardu Induk 150 kV Bantul dengan menggunakan pendekatan berbasis Internet of Things (IoT). Sistem ini terdiri dari sensor suhu DHT22 dan arus PZEM-004t, mikrokontroler ESP32, dan platform cloud Twilio. Datasensor akan dikirimkan ke platform cloud Twilio melalui jaringan Wi-Fi. Dataini kemudian dikirim secara nirkabel ke server pusat menggunakan protokol komunikasi IoT. Server memproses dan menganalisis data yang dikumpulkan, memberikan visibilitas real-time mengenai status suhu dan arus heater kubikel. Selain itu, sistem ini dilengkapi mekanisme alarm yang memperingatkan operator ketika tingkat suhu melebihi ambang batas yang telah ditentukan,sehingga memungkinkan intervensi cepat untuk mencegah potensi kerusakan peralatan dan pemadaman listrik. Metode yang digunakan dalam penelitian iniyaitu metode pengujian berulang dan mendapatkan hasil nilai Standar Deviasi suhu yaitu sebesar 2,14, nilai standar deviasi relatif 0,05%, dan nilai
rata-rata Absolute Error 1,74%. Sedangkan pengujian arus heater pada kubikel mendapatkan hasil nilai
Standar Deviasi 1,15, nilai stnadar deviasi relatif 0,29%, dan nilai rata-rata Absolute Error 0,40%. Dari
hasil pengukuran berulang tersebut bisa disimpulkan bahwa alat memiliki
kesalahan yang kecil.
The electrical grid infrastructure plays a vital role in modern
society, ensuring a reliable and efficient supply of electricity. However, the
increasing complexity and sophistication of power systems require advanced
monitoring and control solutions to maintain grid stability and prevent
potential failures. In this context, this research presents the design of a
prototype temperature monitoring system for the marshalling kiosk cubicle at
the 150 kV Bantul Substation using an Internet of Things (IoT)-based approach.
The system consists of a DHT22 temperature sensor and a PZEM-004t current sensor,
an ESP32 microcontroller, and the Twilio cloud platform. Sensor data will be
transmitted to the Twilio cloud platform via a Wi-Fi network. This data is then
wirelessly sent to a central server using IoT communication protocols. The
server processes and analyzes the collected data, providing real-time
visibility of the temperature and current status of the cubicle heater.
Additionally, the system includes an alarm mechanism that alerts the operator
when temperature levels exceed a predefined threshold, enabling rapid
intervention to prevent potential equipment damage and power outages. The
method used in this research is repeated testing, yielding a temperature
standard deviation value of 2.14, a relative standard deviation of 0.05%, and
an average absolute error of 1.74%. Meanwhile, testing the heater current in
the cubicle yielded a standard deviation value of 1.15, a relative standard
deviation of 0.29%, and an average absolute error of 0.40%. From these repeated
measurements, it can be concluded that the device has a small error margin.
Kata Kunci : 150 kV Marshalling Kiosk Cubicle, Internet of Things, Microcontroller, Twilio