PENGARUH FREKUENSI HAND-FEEDING TERHADAP PERTAMBAHAN PANJANG BADAN BURUNG LOVEBIRD (Agapornis fischeri) UMUR 15 SAMPAI DENGAN 60 HARI

ZITA XENA XAVIERA ROSE, Dr. drh. Yanuartono, M.P.

2024 | Skripsi | KEDOKTERAN HEWAN

Lovebird merupakan salah satu jenis burung yang banyak dipelihara oleh

masyarakat karena memiliki berbagai kelebihan, di antaranya warna yang menarik

dan kicauan yang indah. Dalam pemeliharaannya, perlu manajemen pakan yang

baik agar nutrisi yang diterima oleh lovebird sesuai kebutuhannya. Metode yang

diterapkan untuk memenuhi kebutuhan tersebut adalah melalui hand-feeding,

yaitu pemberian pakan menggunakan bantuan manusia. Selain nutrisi dan metode

yang digunakan, frekuensi pemberian juga perlu dipertimbangkan sebab pola

pakan mempengaruhi ukuran tubuh burung, salah satunya panjang badan.

Berdasarkan hal tersebut, dilakukan pengukuran morfometri berupa panjang

badan dengan menggunakan jangka sorong untuk mengetahui pengaruh frekuensi

pemberian pakan metode hand-feeding dengan pertumbuhan panjang badan.

Penelitian ini dilakukan pada anakan lovebird umur 15 hari sebanyak 40

ekor yang dibagi menjadi dua kelompok. Sebanyak 20 ekor diberi pakan dengan

metode hand-feeding 2 kali sehari, sedangkan 20 ekor lainnya 4 kali sehari. Hasil

pengamatan dicatat kemudian dibuat dalam bentuk grafik untuk menggambarkan

rata-rata pertambahan panjang badan per hari.

Data yang yang telah dicatat kemudian diuji menggunakan Independent T-

Test. Hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat pengaruh nyata (p<0>

pemberian pakan dengan metode hand-feeding 4 kali sehari dibandingkan dengan

2 kali sehari terhadap pertambahan panjang badan lovebird. Berdasarkan hasil

penelitian tersebut, pemberian pakan sebanyak 4 kali sehari secara hand-feeding

dapat dijadikan alternatif pada lovebird untuk mempercepat pertumbuhan dan

produksinya.

Lovebird is a type of bird commonly kept as a pet because it has various

advantages, including attractive colors and beautiful chirping. Good feed

management is needed while maintaining them so that the nutrients received

by lovebirds fulfill their needs. The method applied to fulfill this is through hand-

feeding, which uses human assistance. In addition to nutrition and the method

used, the feeding frequency also needs to be considered because feeding patterns

affect the body size of birds, including body length. Based on this, morphometric

measurements in the form of body length were taken using a caliper to determine

the effect of feeding frequency on body length growth.

This research was conducted on 40 lovebird chicks aged 15 days, divided

into two groups. A total of 20 lovebird chicks were fed using the hand -feeding

method two times a day, while the other 20 were fed four times a day. The results

of the observations were recorded and then made into graphs to illustrate the

average increase in body length per day.

The data that has been recorded is then tested using the Independent T-

Test. The research results showed a significant effect (p<0>

four times a day compared to 2 times a day on the increase in body length of

lovebirds. Based on the results of this research, hand-feeding four times a day can

be used as an alternative for lovebirds to accelerate their growth and production.

Kata Kunci : burung lovebird, frekuensi hand-feeding, nutrisi, panjang badan