Evaluasi Investasi Pendirian Kantor Cabang Pembantu (KCP) X Pada KANCA BRI Pekalongan
MULYATNO, Barkah, Dr.Ir. Dwijono HD, M,S
2003 | Tesis | Magister Manajemen AgribisnisTujuan penelitian penelitian ini adalah untuk : (a) melakukan analisis investasi pembukaan Kantor Cabang Pembantu, (b) mengkaji dan menganalisa potensi pasar jasa perbankan meliputi kemungkinan peningkatan simpanan, pinjaman, dan pelayanan jasa perbankan lainnya bagi KCP X, dan (c) menilai kembali (evaluasi) tingkat kelayakan investasi pembukaan Kantor Cabang Pembantu Kedungwuni. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa laporan statistik berupa potensi ekonomi, peluang pasar, tingkat persaingan yang sehat antar bank dengan adanya KCP X, potensi jasa perbankan yang meliputi kemungkinan peningkatan sumber dana yang dapat dihimpun, pinjaman yang disalurkan dan pelayanan jasa perbankan lainnya. Dari data-data tersebut akan dihitung tingkat kelayakan investasi kembali pembukaan KCP X tersebut. Dari hasil analisis evaluasi rencana dan realisasi investasi pendirian KCP X menunjukkan bahwa : (a) potensi ekonomi dan bisnis cukup mendukung untuk pembukaan Kantor Cabang Pembantu X, (b) dengan adanya pembukaan Kantor Cabang Pembantu (KCP X tersebut diyakini dapat memperluas jangkauan pelayanan BRI yang pada gilirannya dapat merebut pangsa pasar di wilayah kerjanya, (c) lamanya nilai investasi yang ditanamkan dapat kembali terhadap pembukaan Kantor Cabang Pembantu (KCP) X dari yang direncanakan 22,07 bulan dan dengan melihat tingkat cashflow yang terjadi ternyata hanya 15,59 bulan atau lebih cepat 6,48 bulan, (d) berdasarkan analisa kelayakan, maka pembukaan Kantor Cabang Pembantu (KCP) X secara bisnis atau finansial adalah layak (feasible) untuk dilanjutkan, ditandai dengan nilai Net Present Value (NPV) positif, B/C Ratio lebih besar dari satu (1), dan Interest Rate of Return (IRR) lebih tinggi dari tingkat bunga yang disyaratkan, dan (e) dari hasil analisis sensitivitas terhadap aspek keuangan pada evaluasi rencana dan realisasi investasi pendirian Kantor Cabang Pembantu (KCP) X terhadap penurunan suku bunga pinjaman dan simpanan tidak banyak berpengaruh terhadap kelayakan (tetap layak dilanjutkan).
The present research was aimed to (a) perform investment analysis on subbranch office opening, (b) examine and analyze market potentials of banking services involving possible increases of saving, loan, and other banking services that Sub-branch Office (KCP) X would provide, and (c) evaluate feasible returned investment level of Kedungwuni Sub-branch Office opening. Data collected in the research were secondary ones involving statistical report in the form economic potentials, market opportunities, health competition rate among banks due to KCP X opening; potential banking services involving possible increase of collectible fund sources, distributed loans and other banking services. Based on the data, feasible return level of the KCP X was calculated. Based on evaluation analysis on planned and realized investment of KCP X, it was found that: (a) economic and business potential sufficiently supported the opening of KCP X; (b) such opening presumably broadened the scopes of BRI services and hence market share within its working area was presumably acquired; (c) the length of value invested in KCP X opening could be returned with previous plan for 22.07 months shortened into 15.59 months or 6.48 months faster, viewed from cash flow level; (d) based on feasibility analysis, the KCP X opening was financially and commercially feasible to continue; this was indicated by positive Net Present Value (NPV), B/C ratio of more than one (1), and higher Internal Rate of Return (IRR) on required interest rate; and (e) based on sensitivity analysis on financial aspect in evaluation of planned and realized investment of KCP X opening toward decreasing interest and deposit rates, such an opening did not influenced feasibility (it was feasible to continue).
Kata Kunci : Investasi,Pendirian Bank, feasibility, cash inflow, income, and interest rate