Pengaruh frekuensi Hand-feeding pemberian 2 kali sehari dan 4 kali sehari terhadap pertumbuhan panjang ekor burung lovebirds (Agapornis fischeri)
BINTANG ADIL DARMAWAN, drh. Yanuartono, MP.
2024 | Skripsi | KEDOKTERAN HEWAN
Burung yang cukup populer yang dikenal dengan lovebird
merupakan salah satu burung yang memulai penyebarannya dari Tanzania. Burung
ini dapat dikelompokkan menjadi 2 spesies yaitu yang terdapat cincin putih dan
tidak terdapat cincin putih pada bagian matanya, biasa dikenal dikalangan
masyarakat adalah klep dan non klep. Burung ini memakan biji-bijian. Penelitian
ini bertujuan untuk membandingkan pengaruh hand-feeding dengan frekuensi
pemberian 2 kali dan 4 kali sehari terhadap pertumbuhan panjang ekor burung lovebird.
Penelitian ini dilakukan selama 60 hari menggunakan 40 ekor burung lovebirds.
Panjang ekor dihitung menggunakan jangka sorong yang diukur dimulai di umur
14-60 hari. Dari hasil analisis statistic menunjukan bahwa burung yang
diberikan hand-feeding sebanyak 4 kali sehari menunjukan adanya
pertumbuhan yang lebih panjang daripada 2 kali sehari, hal ini didukung oleh
uji Wilcoxon untuk menguji perbedaan signifikan antara 2 kelompok. Frekuensi
pemberian hand-feeding mempengaruhi pertumbuhan ekor burung lovebird,
dan pemberian 4 kali sehari memberikan pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan
dengan 2 kali sehari. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menggali
informasi tentang penyerapan nutrisi pada lovebird yang dapat memberikan
wawasan tambahan terkait dengan perawatan optimal pada burung ini.
The
lovebird, a popular bird species, originated from Tanzania and is known for its
distinctive eye rings, categorized as either ringed (klep) or non-ringed
(non-klep) among enthusiasts. These birds primarily feed on seeds. This study
aims to compare the effects of hand-feeding at two different frequencies, twice
and four times daily, on the growth of lovebird tail lengths. Conducted over 60
days with 40 lovebirds, tail length was measured using calipers from ages 14 to
60 days. Statistical analysis revealed that birds fed four times daily
exhibited significantly longer tail growth compared to those fed twice daily,
supported by Wilcoxon tests for significant differences between the two groups.
Feeding frequency significantly influences lovebird tail growth, with four
feedings daily resulting in superior growth compared to twice daily feeding.
Further research is needed to explore nutrient absorption in lovebirds,
providing additional insights into optimal care for these birds
Kata Kunci : Agapornis fischeri, Lovebirds, Hand-feeding, Panjang ekor, Frekuensi pakan