Analisa Pengaruh Pemancangan Fondasi Tiang Terhadap Perilaku Tanah Pasir Dengan Metode Particle Image Velocimetry (PIV)
FAJRUL FALAH ADITYA, Dr. Ir. Devi Oktaviana Latif, S.T., M.Eng.
2024 | Tugas Akhir | D4 TEKNOLOGI REKAYASA PELAKSANAAN BANGUNAN SIPIL
Fondasi tiang pancang termasuk
kedalam kategori displacement pile yang artinya dalam proses
pemancangan, tiang mendesak tanah atau terjadi sebuah perpindahan tanah baik
secara vertikal maupun lateral. Pada saat pemancangan tiang, terjadi
perpindahan tanah sebesar volume tiang yang masuk. Tanah non kohesif sangat
sensitif terhadap getaran dan gerakan sehingga proses pemancangan dapat
mengakibatkan beberapa permasalahan dalam pemancangan. Pada tanah pasir atau
tanah non kohesif pemancangan dapat mengakibatkan perubahan kepadatan serta
perpindahan tanah ke arah vertikal maupun lateral dari tiang. Penelitian ini
dilakukan untuk mengetahui seberapa besar tanah berpindah dengan pengaruh dari
kepadatan tanah atau density. Penelitian ini dilakukan dalam skala
laboratorium. Tanah yang digunakan adalah tanah non kohesif atau tanah pasir
dengan variasi kepadatan sebesar 65%, 70?n 75% yang masih masuk ke dalam
kategori pasir padat (dense). Sedangkan untuk pile dibuat dari
beton berbentuk setengah lingkaran dengan ukuran panjang 20 cm dan berdiameter
5 cm, 6 cm dan 8 cm. Pemodelan pemancangan menggunakan beban jatuh yang sudah
di skala sesuai dengan keadaan di lapangan. Data yang diperoleh akan diolah
menggunakan metode Particle Image Velocimetry (PIV) yang nantinya akan
menunjukan bagimana pergerakan tanah yang terjadi.
Pile foundations are included
in the displacement pile category, which means that during the piling process,
the piles press against the ground or there is movement of the ground both
vertically and laterally. During pile driving, soil displacement occurs equal
to the volume of the incoming pile. Non-cohesive soil is very sensitive to
vibration and movement so the driving process can cause several problems in
driving. In sandy soil or non-cohesive soil, driving can result in changes in
density and displacement of the soil in the vertical or lateral direction of
the pile. This research was carried out to find out how much land moved due to
the influence of soil density or compaction. This research was conducted on a
laboratory scale. The soil used is non-cohesive soil or sand soil with
variations in density of 65%, 70% and 75% which are still included in the dense
sand (solid) category. Meanwhile, the piles are made of concrete in a
semi-circular shape with a length of 20 cm and diameters of 5 cm, 6 cm and 8
cm. Piling modelling uses falling loads that have been scaled according to
conditions in the field. The data obtained will be processed using the Particle
Image Velocimetry (PIV) method which will show how the ground movement occurs.
Kata Kunci : Fondasi Tiang, Perpindahan Tanah, Kepadatan Tanah, PIV