Laporkan Masalah

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEREMPUAN UNTUK BEKERJA: ANALISIS DATA SURVEI DEMOGRAFI DAN KESEHATAN INDONESIA TAHUN 2017

AULIA LIANASARI, Ibu Poppy Ismalina, M.Ec.Dev., Ph.D

2024 | Skripsi | ILMU EKONOMI

Penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan perempuan untuk bekerja dengan data Survei Kesehatan dan Demografi Indonesia tahun 2017 dan upah rata-rata per bulan dari Badan Pusat Statistik. Analisis dilakukan menggunakan regresi logistik dengan variabel dependen status bekerja perempuan serta faktor sosial, ekonomi dan demografi sebagai variabel independen. Analisis menunjukkan bahwa faktor sosial, ekonomi, dan demografi mempengaruhi keputusan perempuan untuk bekerja. Jumlah anak, status perkawinan menikah, peningkatan upah, dan meningkatnya kuintil kekayaan menurunkan peluang perempuan memutuskan untuk bekerja. Capaian pendidikan meningkatkan peluang perempuan untuk bekerja, dan mereka yang menyelesaikan pendidikan tinggi memiliki peluang yang lebih besar untuk bekerja dibandingkan mereka yang tidak pernah bersekolah. Umur, tempat tinggal di kota, status perkawinan cerai/pisah/janda, status kepala rumah tangga, otonomi perempuan mengelola keuangan rumah tangga, dan kepemilikan tanah meningkatkan peluang perempuan memutuskan untuk bekerja. Pemerintah dapat mengimplementasikan kebijakan yang berkaitan dengan ekonomi perawatan, program manajemen kesuburan, serta mendorong peningkatan capaian pendidikan perempuan guna meningkatkan partisipasi angkatan kerja perempuan.

This study explains the factors that influence women's decisions to work using data from the Indonesian Demographic and Health Survey 2017 and average monthly wages from the Central Bureau of Statistics. The cross-sectional analysis uses logistic regression; the dependent variable is women's working status, and social, economic, and demographic factors are independent variables. The study shows that social, economic, and demographic factors influence women's decisions to work. Number of children, married women, increasing wages, and increasing wealth quintile reduce the chances of women deciding to work. Educational attainment increases women's chances of working, and those who complete higher education have a greater chance of working than those who have never attended school. Age, residence in the city, women who divorce/separation/widow, status as head of household, women's autonomy in managing household finances, and land ownership increase the chances of women deciding to work. The government should implement policies related to care economics, fertility management programs, and encourage increased women's educational attainment to increase women's labor participation.

Kata Kunci : Keputusan untuk bekerja, Status bekerja, Regresi logistik, Jumlah anak, Kuintil kekayaan

  1. S1-2024-454817-abstract.pdf  
  2. S1-2024-454817-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-454817-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-454817-title.pdf