Efek Ekstrak Air Daun Dandang Gendis (Clinacanthus nutans (Burm, f) LINDAU) Terhadap Fungsi Hati Tikus

Rr. Mayagustina Andarini, Dr. Achmad Purnomo, Apt; Drs. Imono Argo Donatus, SU, Apt.

1991 | Skripsi | S1 FARMASI

?Telah dilakukan penelitian mengenai efek ekstrak air daun dandang gendis terhadap fungsi hati tikus, dengan tujuan untuk mengetahui ada tidaknya efek toksik ekstrak tersebut pada hati bila digunakan secara subkronis (3 bulan). Penelitian "Split-plot", ini dikerjakan mengikuti rancangan pada 4 kelompok tikus jantan dan betinal galur wistar. Kelompok I (kontrol negatif) diberi air suling sebanyak 2,500 g/kg bb. Sedang tikus di kelompok II, III dan IV, diberi ekstrak air daun dandang gendis berturut-turut dengan dosis 2,520; 3,276; dan 5,250 €/kg bb. Sebelum perlakuan di atas (bulan ke-0), dilakukan pengukuran aktivitas Glutamat Piruvat Transaminase (GPT) plasma secara kolorimetri mengikuti metode Reitman-Frankel, pada seluruh kelompok hewan uji. Selanjutnya pengukuran dilakukan tiap selang waktu 1 bulan, selama 3 bulan. Pada akhir penelitian, seluruh hewan uji dikorbankan dan diambil organ hatinya, guna dibuat parat histologi mengikuti metode pengecatan hematoksilin-eosin. Perbedaan aktivitas GPT plasma di antara kelompok perlakuan, dianalisis secara statistik mengikuti metode "Split-plot", diikuti dengan metode "Duncan Hultiple Range Test", taraf kepercayaan 95 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak air daun dandang gendis dosis 2,520; 3,276; dan 4,250 g/kg bb, sekali sehari, selama 3 bulan, secara tidak konsisten meningkatkan aktivitas GPT plasma paling tinggi 2 kali lipat harga normal (p<0,05). Meskipun demikian, peningkatan ini tidak memiliki makna klinis yang berarti. Hal ini didukung oleh tidak diketemukannya kerusakan sel hati yang cukup berarti pada pemeriksaan preparat histologinya. Dengan demikian dapat disimpulkan, ekstrak air daun dandang gendis, sampai dengan dosis 4,250 g/kg bb (sekali sehari selama 3 bulan), tidak menimbulkan efek hepatotoksik yang berarti pada tikus.

Kata Kunci : Clinacanthus nutans, Dandang Gendis, Hati Tikus