Pengaruh Tingkat Kepedulian Orang Tua terhadap Kebersihan Gigi dan Mulut Anak Usia 8-10 Tahun di Bantaran Sungai Winongo Yogyakarta (Kajian di Kelurahan Kricak, Kecamatan Tegalrejo, Kota Yogyakarta).
TABITHA CHRISTIA ANGGUNPUTRI, Dr. drg. Indra Bramanti, M.Sc., Sp. KGA (K) ; Dr. drg. Indah Titien S., SU., Sp. KGA (K)
2024 | Skripsi | PENDIDIKAN DOKTER GIGI
Anak usia 8-10 tahun masih sering mengabaikan atau tidak peduli terhadap kebersihan gigi dan mulut. Hal tersebut menyebabkan anak pada rentang usia ini rentan terkena penyakit gigi dan mulut seperti karies gigi. Anak usia 8-10 tahun membutuhkan peran orang tua dalam memberikan perhatian dan pengertian, membimbing, serta menyediakan fasilitas bagi anak. Kondisi lingkungan tempat tinggal di bantaran sungai juga dapat memberikan pengaruh pada kebersihan gigi dan mulut terkait kondisi sosial ekonomi dan tingkat pendidikan orang tua. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji pengaruh tingkat kepedulian orang tua terhadap tingkat kebersihan gigi dan mulut anak usia 8-10 tahun di bantaran Sungai Winongo Yogyakarta.
Jenis penelitian yang digunakan adalah survei epidemiologi analitik dengan rancangan studi potong lintang. Penelitian dilakukan pada 41 anak usia 8-10 tahun beserta orang tuanya di RW 11, Kelurahan Kricak, Kecamatan Tegalrejo, Kota Yogyakarta. Variabel yang diteliti pada penelitian ini adalah tingkat kepedulian orang tua dan kebersihan rongga mulut yang diukur dengan metode Personal Hygiene Performance Modified (PHP-M). Analisis data menggunakan uji Chi square dan analisis regresi linier sederhana.
Hasil penelitian menunjukkan 16 subjek dari total 41 subjek termasuk kategori baik, sebanyak 22 subjek termasuk kategori sedang, dan sebanyak 3 subjek termasuk kategori buruk terkait tingkat kebersihan rongga mulut. Sebanyak 3 subjek dari total 41 subjek orang tua termasuk dalam kategori rendah, 30 subjek termasuk kategori sedang, dan 8 subjek termasuk kategori tinggi terkait tingkat kepedulian orang tua terhadap kebersihan gigi dan mulut. Hasil analisis bivariat dengan uji Chi-square dan dilanjutkan dengan uji regresi linier sederhana menunjukkan variabel kepedulian orang tua (p=0,136) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel kebersihan rongga mulut anak. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tingkat kepedulian orang tua tidak memberikan pengaruh yang signifikan pada kebersihan gigi dan mulut anak usia 8-10 tahun di bantaran Sungai Winongo, Kota Yogyakarta.
Children aged 8-10 often neglect or are indifferent to oral hygiene, making them susceptible to dental and oral diseases such as dental caries. Children in this age range need parental involvement to provide attention, understanding, guidance, and facilities. The living conditions along riverbanks can also affect oral hygiene due to the socioeconomic status and educational level of parents. This study aims to assess the impact of parental concern on the oral hygiene of children aged 8-10 living along the Winongo River in Yogyakarta.
The research employed an analytical epidemiological survey with a cross- sectional study design. The study involved 41 children aged 8-10 and their parents in RW 11, Kricak Village, Tegalrejo District, Yogyakarta City. The variables studied were the level of parental concern and oral hygiene, measured using the Personal Hygiene Performance Modified (PHP-M) method. Data were analyzed using Chi square test and simple linear regression analysis.
The research findings indicate that 16 out of a total of 41 subjects fall into the good category, 22 subjects fall into the moderate category, and 3 subjects fall into the poor category in terms of children’s oral hygiene. Regarding parental concern for their children's oral hygiene, 3 subjects out of 41 are categorized as low, 30 subjects as moderate, and 8 subjects as high. Bivariate analysis using the Chi-square test followed by simple linear regression analysis indicated that parental concern (p=0.136) did not significantly affect children's oral hygiene. The study concluded that parental concern does not have a significant impact on the oral hygiene of children aged 8-10 living along the Winongo River, Yogyakarta City.
Kata Kunci : Kepedulian orang tua, kebersihan gigi dan mulut, indeks plak, anak, bantaran sungai.