Perbedaan Katrakteristik Usia Pasien Karsinoma Nasofaring Di Rumah Sakit Umum Pusat DR. Sardjito Antara Periode Tahun 2017-2019 Dengan Tahun 2020-2022
I Komang Praba Edi Wirata, Dr. dr. Sagung Rai Indrasari, M.Kes., Sp.T.H.T.B.K.L., Subsp. Onk.(K)., FICS ; dr. Agus Surono, Ph.D., M.Sc, Sp.T.H.T.B.K.L., Subsp. B.E. (K)
2024 | Tesis-Spesialis | S2 Ilmu Penyakit THT
Latar Belakang : Kanker nasofaring (KNF) merupakan keganasan terbanyak keempat di Indonesia dan menyebabkan kematian dengan jumlah besar. Enam puluh persen kanker kepala dan leher di Indonesia adalah kanker nasofaring. Kanker nasofaring memiliki beberapa faktor risiko diantaranya usia, jenis kelamin, riwayat merokok, konsumsi alkohol, faktor makanan, faktor genetik serta dapat disebabkan oleh infeksi Epstein Barr Virus. Oleh karena tingginya insiden kasus KNF di Indonesia serta faktor risiko karsinoma nasofaring yang multifaktorial di mana salah satunya adalah perubahan pola hidup maka peneliti ingin membandingkan terkait perbedaan karakteristik pasien karsinoma nasofaring pada 2 periode yang berbeda, yaitu antara periode tahun 2017-2019 dan 2020-2022 di RSUP Dr. Sardjito
Tujuan : Mengkaji
perbedaan karakteristik pasien karsinoma nasofaring di RSUP Dr. Sardjito antara
periode tahun 2017-2019 dengan tahun 2020-2022.
Metode : Penelitian
ini adalah penelitian cross sectional, penelitian dilakukan dengan
mengumpulkan data secara retrospektif dari rekam medis pasien di RSUP Dr.
Sardjito atau data sekunder penderita karsinoma nasofaring. Selanjutnya dari
data tersebut akan dilakukan analisis. Analisis statistik yang digunakan adalah
uji Independent T -Test dan uji Chi Square.
Hasil : Penelitian
ini dilakukan pada 338 sampel pasien karsinoma nasofaring di RSUP Dr. Sardjito
Yogyakarta. Rerata usia pasien KNF pada periode tahun 2020-2022 lebih muda
dibandingkan tahun 2017-2019 yaitu 48,15 ± 12,05 berbanding 52,64 ± 12,35
dengan selisih rerata usia yaitu 4,5 tahun (p = 0,001). Terdapat perbedaan yang
signifikan (p<0>0,05) pada 2 periode yang berbeda.
Kesimpulan
: Terdapat perbedaan karakteristik pasien KNF di
RSUP Dr. Sardjito antara periode tahun 2017-2019 dan tahun 2020-2022 di mana
terdapat perbedaan usia lebih muda pada periode tahun 2020-2022 dibandingkan
tahun 2017-2019. Mayoritas pasien KNF berjenis kelamin laki-laki dan
terdiagnosis pada stadium lanjut dengan keluhan utama benjolan pada leher serta
tipe histopatologi didominasi tipe III.
Introduction : Nasopharyngeal carcinoma (NPC) is the fourth most common malignancy
in Indonesia and causing a significant number of death. Sixty percent of head
and neck cancers in Indonesia are nasopharyngeal cancer. Nasopharyngeal cancer
has several risk factors including age, gender, smoking history, alcohol
consumption, dietary factors, environmental factors, and genetic factors, and
can also be caused by infection of Epstein Barr Virus. Due to the high
incidence of NPC cases in Indonesia and the multifactorial risk factors for
nasopharyngeal carcinoma, such as changes in lifestyle, the researchers wanted
to compare the characteristic differences of nasopharyngeal carcinoma patients
in 2 different periods, 2017 to 2019 and 2020 to 2022, at RSUP Dr. Sardjito. Objective
: This study aims to evaluate the characteristic
differences of nasopharyngeal carcinoma patients at RSUP Dr. Sardjito between
the period of 2017-2019 and 2020-2021. Result
: This study involved 338 nasopharyngeal carcinoma
patients at the RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. The mean age of NPC patients in
the 2020-2022 period was younger than 2017-2019 is 48,15 ± 12,05 versus 52,64 ±
12,35 with a difference of 4.5 years (p = 0.001). There was a significant
difference (p<0>0.05) in the 2 different periods.
Conclusion
: There are a difference in the age of NPC patients at
RSUP Dr. Sardjito between 2017-2019 and 2020-2022 periods where there is a
youngers age difference in the 2020-2022 period compared to 2017-2019. The
majority of NPC patient are male and diagnosed at an advanced stage with the
main complaint being a lump in the neck and the histopathological type is
predominantly type III.
Method : This research is a cross sectional study, the research was
carried out by collecting data retrospectively from patient medical records at
RSUP Dr. Sardjito or secondary data of patients with nasopharyngeal carcinoma.
Analysis will be carried out from the obtained data. Statistical analysis use
Independent T -Test and Chi Square test.
Kata Kunci : karsinoma nasofaring, karakteristik pasien