Hubungan Risiko Karbon, Keketatan Peraturan dan Praktik Greenwashing di Negara Aliansi G20
Hadiyan Prayoga, Prof. Dr. Indra Wijaya Kusuma, M.B.A., CMA.
2024 | Tesis | S2 Ilmu Akuntansi
Tujuan- Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi hubungan antara risiko karbon, keketatan peraturan, dan praktik greenwashing di negara G20. Penelitian ini menganalisis bagaimana dampak keketatan peraturan di tingkat negara mampu melemahkan hubungan korelasi risiko karbon dengan praktik greenwashing.
Metodologi Penelitian- Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menganalisis perusahaan sektor energi dan material di Aliansi Negara G20 periode 2016-2023 dengan metode moderated regression analysis (MRA). Penelitian ini melakukan analisis sensitivitas dengan membandingkan hasil penelitian di masing-masing industri.
Hasil- Penelitian ini membuktikan bahwa risiko karbon berkaitan dengan praktik greenwashing. Hal ini disebabkan oleh kekhawatiran perusahaan terhadap efek domino dari pengungkapan informasi negatif. Selain itu, penelitian ini tidak membuktikan bahwa efektivitas regulasi yang lebih ketat dapat mengurangi hubungan antara risiko karbon dan greenwashing. Penegakan yang tidak memadai memungkinkan perusahaan memanfaatkan peluang untuk melakukan praktik yang menipu.
Novelty- Penelitian ini mendorong investigasi lebih lanjut dampak un-responsibility perusahaan dengan transparansi pengungkapan laporan keberlanjutan. Penelitian ini menyajikan kebaruan lainnya dengan menginteraksikan dampak peraturan di level negara terkait dengan emisi karbon dan keburaman informasi dalam laporan keberlanjutan. Dengan demikian, penelitian ini memperluas literatur dan bukti empris bahwa keketatan peraturan menjadi determinan yang dapat mendorong perusahaan untuk lebih patuh terhadap aktivitas keberlanjutan.
Purpose- This study investigates the relationship between carbon risk, regulatory stringency, and greenwashing practices in G20 countries. The research analyzes how the stringency of national regulations can mitigate the correlation between carbon risk and greenwashing practices.
Research Methodology- This study employs a quantitative approach by analyzing energy and materials sector companies within the G20 Alliance from 2016 to 2023, using the Moderated Regression Analysis (MRA) method. This study conducts a sensitivity analysis by comparing the results across different industries.
Results- This study demonstrates that carbon risk is associated with greenwashing practices. The companies are necessary concerned about the domino effect of disclosing negative information. Moreover, this study does not establish the effectiveness of stricter regulations in mitigating the link between carbon risk and greenwashing. Inadequate enforcement enables companies to take advantage of opportunities for deceptive practices.
Novelty- This study encourages further investigation into the impact of corporate irresponsibility on the transparency of sustainability report disclosures. This research presents additional novelty by examining the interaction between the impact of national-level regulations related to environment and the opacity of information in sustainability reports. Thus, this study expands the literature and provides empirical evidence that regulatory stringency is a determinant that encourages companies to comply more with sustainability activities.
Kata Kunci : Carbon Risk, Greenwashing, Regulatory Stringency, Transparency, Disclosure.