Analisis sebaran salinitas permukaan tanah wilayah pesisir berbasis citra Sentinel-2 di Kabupaten Demak
Pronika Kricella, Prof. Drs. Projo Danoedoro, M.Sc., Ph.D,; Dr. Sandy Budi Wibowo, S.P., M.Sc.
2024 | Tesis | S2 Penginderaan Jauh
Salinitas permukaan tanah pada kawasan pesisir
disebabkan oleh masuknya air laut ke daratan, baik melalui intrusi air laut dan
kejadian banjir rob sebagai faktor dominan penyebabnya. Pemetaan sebaran
salinitas permukaan tanah dilakukan dengan menggunakan Sentinel-2, yang
menyediakan resolusi spektral dan spasial yang dianggap mampu menangkap
informasi terkait salinitas permukaan tanah pada lahan terbuka. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengkaji kemampuan data citra Sentinel-2 dalam
mengidentifikasi salinitas permukaan tanah pada wilayah pesisir Kabupaten Demak
dan memetakan sebaran spasial salinitas permukaan tanah menggunakan analisis
citra Sentinel-2 dan analisis geostatistik di wilayah pesisir Kabupaten Demak
serta menguji akurasi pemetaannya. Salinitas permukaan tanah diamati pada lahan
terbuka dengan melakukan analisis regresi random forest antara daya
hantar listrik (DHL) dan kadar ion salinitas: kadar Na, Cl, Mg, Ca sebagai
variabel terikat serta saluran tunggal dan indeks salinitas sebagai variabel
bebas. Selanjutnya, sebaran salinitas pada keseluruhan wilayah penelitian
dianalisis dengan kriging untuk mendapatkan nilai salinitas pada area lahan
non-terbuka. Pengukuran kinerja dari analisis regresi random forest dan
analisis kriging dilakukan dengan menghitung nilai R2 dan RMSE pada
data training untuk pembentukan model dan data testing untuk validasi. Hasil
analisis regresi random forest menunjukkan sebaran salinitas yang
direpresentasikan oleh nilai DHL, kadar Na, dan kadar Mg memiliki nilai yang
tinggi di area pesisir terluar wilayah penelitian. Nilai R2 dan RMSE
data training dan data testing untuk variabel DHL lebih baik dibanding keempat
variabel lainnya, yakni R2 84,04?ngan RMSE 0,8430 dS/m untuk pemodelan
dan R2 55,74?ngan RMSE 1,1985 dS/m untuk validasi. Luaran
analisis regresi digunakan sebagai data training analisis kriging. Hasil
analisis kriging menunjukkan kadar Mg dan nilai DHL memiliki nilai R2
dan RMSE terbaik dalam akurasi model yang dihasilkan,
yakni masing-masing sebesar 0,1429 dan 1,149 cmol+/kg untuk kadar Mg dan 0,0880
dan 0,988 dS/m untuk nilai DHL.
The salt-affected topsoils in coastal area is caused by the seawater inflow onto the land, either through seawater
intrusion or tidal flooding. The mapping of salt-affected topsoils distribution was conducted using Sentinel-2, which provides spectral
and spatial resolution deemed capable of capturing information related to salt-affected
topsoils on bare land. The aims of this study were to assess the ability of
Sentinel-2 in identifying salt-affected topsoils and to map the spatial
distribution of salt-affected topsoils using Sentinel-2
analysis and geostatistical analysis in the coastal region of Demak Regency. Salt-affected
topsoils was observed on bare land by performing a random forest regression
analysis between electrical conductivity (EC) and Na, Cl, Mg, Ca levels as
dependent variables, and single bands and salinity indices as independent
variables. Furthermore, the salt-affected topsoils distribution across the
entire study area was analyzed using kriging. The results of the random forest
regression analysis indicated that the salt-affected topsoils distribution
represented by EC, Na, and Mg levels showed high values in the outer coastal
areas of the study region. The R² and RMSE values for the EC in the training
data and testing data were better compared to the other four variables, with an
R² of 84.04% and an RMSE of 0.8430 dS/m for modeling, and an R² of 55.74% and
an RMSE of 1.1985 dS/m for validation. The output of the regression analysis was
used as training data for the kriging analysis. The results of the kriging
analysis indicated that Mg levels and EC values had the best R² and RMSE values
in validation, namely 0.1429 and 1.149 cmol+/kg for Mg levels,
and 0.0880 and 0.988 dS/m for EC values, respectively.
Kata Kunci : regresi random forest, kriging, daya hantar listrik tanah, ion salinitas