PENGARUH WAKTU PEMBERIAN PAKAN TERHADAP RASIO ALBUMIN DENGAN GLOBULIN (A/G) DALAM DARAH CEMPE SAPERA
ALEINA CHANDRA PARAMITHA, Prof. Dr. drh. Sarmin, M. P.
2024 | Skripsi | KEDOKTERAN HEWAN
Rasio albumin dan globulin (A/G) merupakan perbandingan dua fraksi protein di dalam darah yang berkaitan erat dengan imunitas dan nutrisi. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui nilai rasio A/G dua kelompok anak kambing Sapera yang diberi pakan pagi dan siang hari (P1) serta pagi dan malam hari (P2). Pengambilan sampel darah dilakukan tiga kali selama 21 hari perlakuan (hari ke-7, ke-14, dan ke-21) melalui vena jugularis, kemudian serum darah dianalisis menggunakan metode fotometri untuk mengetahui nilai Total Protein (TP) dan albumin (ALB). Nilai globulin (GLB) diperoleh dengan menghitung selisih nilai TP dan ALB. Rata – rata nilai rasio A/G kelompok P1 dan P2 tiap minggu setelah perlakuan berturut – turut adalah 0,84±0,23 g/dL dan 0,91±0,29 g/dL, 0,82±0,24 g/dL dan 1,08±0,42 g/dL, serta 0,80±0,11 g/dL dan 1,26±0,55 g/dL. Hasil analisis statistik (p > 0,05) menunjukkan bahwa waktu pemberian pakan tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai rasio A/G dua kelompok. Dapat disimpulkan nilai rasio A/G meningkat pada kelompok kambing yang diberi pakan pagi dan malam hari dan menurun pada kelompok kambing yang diberi pakan pagi dan siang hari.
The albumin and globulin (A/G) ratio is a ratio of two protein fractions in the blood which is closely related to immunity and nutrition. The aim of the research was to determine the A/G ratio value of two groups of Sapera goat kids with feeding hours on morning-afternoon (P1) and morning-night (P2). Blood samples were taken three times during 21 days of treatment (day 7, 14, and 21) via the jugular vein, then the blood serum was analyzed using photometric method to determine the Total Protein (TP) and albumin (ALB) values. The globulin value is obtained by calculating the difference between the TP and ALB values. The average value of the A/G ratio for P1 and P2 each week after successive treatments is 0,84±0,23 g/dL and 0,91±0,29 g/dL, 0,82±0,24 g/dL and 1,08±0,42 g/dL, lastly 0,80±0,11 g/dL and 1,26±0,55 g/dL. Statistical analysis (p > 0,05) shows that feeding time has no significant effect in the value of A/G ratio in both groups. It can be concluded that the A/G values increased in the group of goats fed in the morning and evening and decreased in the group of goats fed in the morning and afternoon.
Kata Kunci : anak kambing; rasio A/G; waktu pakan