Skor Albumin Bilirubin (ALBI) Sebagai Prediktor Survival 1 Tahun Pasien Dengan Karsinoma Hepatoseluler Di RSUP Dr Sardjito

Tri Indriaswati, DR.dr.Neneng Ratnasari,SpPD-KGEH,FINASIM; dr.Sutanto Maduseno,SpPD-KGEH

2024 | Tesis-Spesialis | S2 Ilmu Penyakit Dalam

Latar belakang. Karsinoma hepatoseluler (KHS) adalah kanker paling umum keenam dan penyebab paling umum ketiga kematian akibat kanker di seluruh dunia. Nilai ALBI digunakan untuk mengevaluasi prognosis pasien KHS karena dinilai objektif, reproduktif, dan sederhana. ALBI dan model berbasis ALBI telah digunakan untuk memprediksi kelangsungan hidup keseluruhan pada pasien yang menerima terapi radio frequency ablation (RFA), reseksi bedah, transarterial chemoembolization (TACE), dan terapi sistemik. ALBI menggunakan nilai numerik albumin dan bilirubin untuk mengukur hubungan nilai-nilai tersebut dengan keseluruhan prognosis KHS. Tujuan penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk menilai skor ALBI sebagai prediktor overall survival (OS) 1 tahun pasien karsinoma hepatoseluler.

Metode penelitian. Penelitian kohort retrospektif pada 143 pasien kontrol dan rawat inap KHS di RSUP Dr. Sardjito, selama Januari 2019 sampai dengan Januari 2022 sesuai kriteria inklusi dan eksklusi yang memuat hasil pemeriksaan kadar albumin dan bilirubin. Analisis data menggunakan uji analisis Kaplan Meier dan uji log-rank. Analisis multivariat Cox Regression, dilakukan apabila terdapat lebih dari satu variabel yang bermakna terhadap ketahanan hidup. Data diolah menggunakan aplikasi SPSS versi 22 dengan nilai signifikansi p<0>

Hasil penelitian. Usia, jenis kelamin, komorbid, terapi antiviral, BCLC, RFA, reseksi, terapi sistemik, dan class Child-Pugh tidak berpengaruh terhadap ketahanan hidup (p<0>

Simpulan. ALBI dapat digunakan dalam menilai kelangsungan hidup pada pasien dengan karsinoma hepatoseluler.

Background. Hepatocellular carcinoma (HCC) is the sixth most common cancer and the third most common cause of cancer death worldwide. The ALBI value is used to evaluate the prognosis of HCC patients because it is considered objective, reproducible and simple. ALBI and ALBI-based models have been used to predict overall survival in patients receiving radio frequency ablation (RFA) therapy, surgical resection, transarterial chemoembolization (TACE), and systemic therapy. ALBI uses numerical values of albumin and bilirubin to measure the relationship of these values to the overall prognosis of HCC.

Objective. The aim of the study was to assess the ALBI score as a predictor of 1-year overall survival (OS) in hepatocellular carcinoma patients.

Methods. This research was a retrospective cohort study in 143 HCC patients who were controlled and hospitalized at RSUP Dr. Sardjito, from January 2019 to January 2022 according to the inclusion and exclusion criteria which include the results of examination of albumin and bilirubin levels. Data analysis used the Kaplan Meier analysis test and the log-rank test. Multivariate Cox Regression analysis is carried out if there is more than one variable that is significant for survival. Data were processed using the SPSS version 22 application with a significance value of p<0>

Results. Age, gender, comorbidities, antiviral therapy, BCLC, RFA, resection, systemic therapy, and Child-Pugh class had no effect on survival (p<0>

Conclusion. ALBI can be used in assessing survival in patients with hepatocellular carcinoma.

Kata Kunci : ALBI, albumin, bilirubin, survival, hepatocellular carcinoma, TACE