Tren Penelitian Keilmuan Perpustakaan dan Sains Informasi di Universitas Gadjah Mada dan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Periode 2017-2023

Hanny Chairany Suyono, Dr. Silverius Djuni Prihatin, M.Si.; Drs. Ida Fajar Priyanto, M.A., Ph.D.

2024 | Tesis | S2 Kajian Budaya dan Media

Program studi dan atau peminatan S-2 perpustakaan dan sains informasi di Indonesia berada di bawah program studi yang beragam; sehingga hal tersebut memunculkan beragam topik penelitian keilmuan perpustakaan dan sains informasi. Pemetaan penelitian dilakukan untuk melihat perkembangan keilmuan perpustakaan dan sains informasi; serta untuk meminimalisir penumpukan kajian penelitian dan menghindari terjadinya duplikasi penelitian. Penelitian ini mengkaji tren penelitian keilmuan perpustakaan dan sains informasi di Manajemen Informasi dan Perpustakaan (MIP) UGM dan Ilmu Perpustakaan dan Informasi (IPI) UIN Sunan Kalijaga periode 2017-2023. Penelitian ini bertujuan: (1) mengetahui tren penelitian keilmuan perpustakaan dan sains informasi di MIP UGM dan IPI UINSUKA periode 2017-2023, (2) mengetahui perbedaan dan persamaan serta arah penelitian keilmuan perpustakaan dan sains informasi di kedua perguruan tinggi tersebut, dan (3) menganalisis tren dan pengaruh program studi pada tesis mahasiswa perpustakaan dan sains informasi MIP UGM dan IPI UINSUKA. Penelitian ini menggunakan mix methods, menggabungkan metode bibliometrics (analisis kuantitatif co-word) dan metode kualitatif. Populasinya adalah 293 tesis mahasiswa MIP UGM dan IPI UINSUKA periode 2017-2023 dengan teknik pengambilan sampel total sampling. Informan berjumlah 12 orang terdiri dari dosen, mahasiswa dan alumni kedua perguruan tinggi tersebut. Data bibliometrics diolah menggunakan aplikasi VOSviewer, taksonomi sains informasi Hawkins, dan kaidah Zipf, sedangkan data kualitatif digunakan sebagai triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan: (1) tren penelitian tesis mahasiswa MIP UGM adalah library and information science dan information technologies; sedangkan IPI UINSUKA adalah library science dan keilmuan lainnya termasuk ilmu sosial dan kajian Islam, (2) persamaan tren penelitian tesis MIP UGM dan IPI UINSUKA adalah topik library science; sedangkan perbedaan tren penelitian tesis di MIP UGM adalah topik information science dan information technologies; tren topik di IPI UINSUKA adalah tentang perpustakaan dan pustakawan (library science), (3) Program Studi Kajian Budaya dan Media yang memayungi Peminatan MIP UGM dan Program Studi Interdisciplinary Islamic Studies yang memayungi Konsentrasi IPI UINSUKA memiliki pengaruh terhadap tesis mahasiswa, (4) lebih dari 50% kata kunci yang ada pada tesis MIP UGM dan IPI UINSUKA memiliki tingkat kesesuaian dengan hasil perhitungan kaidah Zipf; sehingga pemilihan kata kunci di MIP UGM dan IPI UINSUKA relevan, dan (5) terdapat topik isu-isu masyarakat tentang pandemi COVID-19 dan inklusi sosial di dalam tesis mahasiswa MIP UGM dan IPI UINSUKA. 

Master's programs and or specializations in library and information science in Indonesia are under various study programs; threfore this condition results in a variety of library and information science research topics. Research mapping is conducted to understand the development of library science and information science; as well as to minimize the accumulation of the same research topics and to avoid research’s duplication. This study examines library and information science research trends at Department of Information and Library Management (MIP) Gadjah Mada University and Department of Library and Information Science (IPI) UIN Sunan Kalijaga for the period 2017-2023. This study aims at: (1) knowing the trends of library and information science research at MIP UGM and IPI UINSUKA for the period 2017-2023, (2) knowing the differences and similarities as well as the direction of library and information science research at the two universities, and (3) analyzing the trends and impacts of the department on research topics for student’s thesis at MIP UGM and IPI UINSUKA. This study uses mixed methods, combining bibliometrics and qualitative methods. The population is 293 theses of MIP UGM and IPI UINSUKA for the 2017-2023. Twelve people (lecturers, students, and alumni) from both universities become informants. Bibliometrics data are processed using the VOSviewer, Hawkins' taxonomy of information science, and Zipf rules, while qualitative data are used as data triangulation. The results showed: (1) MIP UGM research trends are library and information science and information technologies; while at IPI UINSUKA the trends are library science and other sciences including social sciences and Islamic studies; (2) similarities in research trends of MIP UGM and IPI UINSUKA are library science; while differences in thesis research trends at MIP UGM are information science and information technologies; the trends at IPI UINSUKA are social sciences and Islamic studies; (3) the Cultural and Media Studies Program that oversees the MIP UGM Specialization and the Interdisciplinary Islamic Studies Program that oversees the UINSUKA IPI Concentration have an influence on student theses, (4) more than 50% keywords in both university theses have a level of conformity with the results of the Zipf rule calculation; so that the selection of keywords are relevant, and (5) there are topics of social issues about the COVID-19 pandemic and social inclusion in the theses of MIP UGM and IPI UINSUKA students.

Kata Kunci : Bibliometrics, Pemetaan Penelitian, VOSviewer, Kaidah Zipf, Taksonomi Hawkins, Perpustakaan dan Sains Informasi