Daya Saing Usahatani Porang Di Kabupaten Bantul
Erwin Maryana, Ir. Any Suryantini, M.M., Ph.D.;Arini Wahyu Utami, S.P., M.Sc., Ph.D.
2023 | Tesis | S2 Ekonomi Pertanian
Tanaman porang (Amorphopallus muelleri Blume) merupakan komoditas pangan lokal yang potensial dikembangkan di Indonesia karena nilai ekonomi yang dimiliki. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Mengetahui daya saing usahatani porang dan (2) Mengetahui dampak kebijakan pemerintah terhadap input, output dan input-output usaha tani porang. Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara secara langsung dengan petani di Kabupaten Bantul. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu nonprobability sampling dengan sampling jenuh (sensus). Sampel pada penelitian ini adalah anggota Koperasi Pemasaran Porang Bantul Sejahtera dan anggota Kelompok Tani Berkah Alam sebanyak 12 petani. Analisis data menggunakan Policy Analysis Matrix (PAM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa komoditas porang di Kabupaten Bantul memiliki daya saing dari sisi keunggulan kompetiif maupun komparatif dengan nilai PCR 0,13 (PCR<0>1), dampak kebijakan pemerintah terhadap input usahatani porang di Kabupaten Bantul dengan nilai 1,13 (NPCI>1) dan dampak kebijakan pemerintah terhadap input-output usahatani porang di Kabupaten Bantul dengan nilai EPC 1,06 (EPC>1), NT sebesar Rp 169.719 (NT>0), PC sebesar 1,03 (PC>0) dan SRP sebesar 0,02 (SRP>0).
The porang plant (Amorphopallus muelleri Blume) is a local food commodity that has the potential to be developed in Indonesia because of its economic value. The objectives of this research are: (1) Knowing the competitiveness of porang farming and (2) knowing the impact of government policy on input, output and input output of porang farming. Data collection was carried out by direct observation and interviews with farmers in Bantul Regency. The sampling technique in this research is nonprobability sampling with saturated sampling (census). The sample in this research were members of the Porang Bantul Sejahtera Marketing Cooperative and 12 members of the Berkah Alam Farmers Group. Data analysis uses the Policy Analysis Matrix (PAM). The results of the research show that the porang commodity in Bantul Regency has competitiveness in terms of competitive and comparative advantages with PCR values of 0,13 (PCR<0>1), the impact of government policy on the input of porang farming in Bantul Regency with a value of 1,13 (NPCI>1) and the impact of government policy on input-output porang farming in Bantul Regency with an EPC value of 1,06 (EPC>1), NT of IDR 169.719 (NT>0), PC of 1,03 (PC>0) and SRP of 0,02 (SRP>0).
Kata Kunci : Porang, Daya Saing, Kebijakan Pemerintah