Pragmatic Failures Experienced by the Protagonists with Asperger’s Syndrome in the Novels Mockingbird and Rain Reign
NABILA NUR FITRIA, Dr. Tofan Dwi Hardjanto, M.A.
2024 | Skripsi | SASTRA INGGRIS
Kesalahpahaman dapat terjadi dalam percakapan. Kesalahpahaman pendengar karena kurangnya pemahaman akan maksud pembicara dapat disebut sebagai kegagalan pragmatik. Individu yang didiagnosis dengan sindrom Asperger juga dapat mengalami kesalahpahaman ini karena gangguan bahasa, meskipun mereka memiliki latar belakang bahasa dan budaya yang sama dengan orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki jenis-jenis dan penyebab kegagalan pragmatik yang dialami oleh Caitlin dan Rose, tokoh utama dengan sindrom Asperger, dalam novel Mockingbird karya Kathryn Erskine dan novel Rain Reign karya Ann M. Martin dengan menggunakan teori Thomas (1983), teori Cutting (2002), dan teori Grice (1975). Data penelitian berupa percakapan yang mengandung kegagalan pragmatik antara tokoh utama dan tokoh-tokoh lain dalam kedua novel tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya ada satu jenis kegagalan pragmatik yang ditemukan dalam kedua novel tersebut: Kegagalan pragmalinguistik. Sedangkan untuk penyebab kegagalan pragmatik, ada 11 di antaranya: Ungkapan umum, eufemisme, idiom, tindak tutur tidak langsung, bertele-tele, peribahasa, kata yang memiliki makna ganda, dan pelanggaran maksim Grice (Maksim kuantitas, kualitas, hubungan, dan cara). Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa para tokoh utama mengalami kesulitan dalam memahami ujaran literal. Setelah analisis multi-dimensi yang menyeluruh dari hasil penelitian, beberapa rekomendasi untuk penelitian di masa depan juga disajikan.
Misunderstandings can occur in conversations. The hearer’s misunderstanding due to a lack of understanding of the speaker’s intent can be referred to as pragmatic failures. Individuals diagnosed with Asperger’s syndrome may also experience this misunderstanding due to language impairments, even if they share a common linguistic and cultural background with other people. The present study aims to investigate the categories and the causes of pragmatic failures experienced by Caitlin and Rose, the protagonists with Asperger’s syndrome, in Kathryn Erskine’s novel Mockingbird and Ann M. Martin’s novel Rain Reign using Thomas’ (1983), Cutting’s (2002), and Grice’s (1975) theories. The data are utterances containing pragmatic failures between the protagonists and other characters in both novels. The results of the research show that there is only one category of pragmatic failure found in both novels: Pragmalinguistic failures. While for the causes of pragmatic failures, there are 11 of them: Common phrase, euphemism, idioms, indirect speech acts, pedantic, proverb, words with multiple meanings, and the infringements of Gricean maxims (The maxims of quantity, quality, relation, and manner). From the results, it can be concluded that the protagonists have difficulties understanding literal utterances. Following a thorough multi-dimensional analysis of the research results, some recommendations for future research are also presented.
Kata Kunci : pragmatic failure, Asperger’s syndrome, Mockingbird, Rain Reign