PENGARUH PERBEDAAN JAM PEMBERIAN PAKAN TERHADAP KADAR RASIO N/L DALAM DARAH DAN PRODUKSI SUSU PADA KAMBING SAPERA LAKTASI
Risky Arini Laily, Prof. Dr. drh. Sarmin, M.P.
2024 | Skripsi | KEDOKTERAN HEWAN
Pemberian pakan pada waktu yang tepat merupakan hal penting untuk produktivitas
ternak. Rasio neutrofil dan limfosit (N/L) merupakan indikator stres pada hewan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan jam pemberian
pakan terhadap rasio N/L dalam darah kambing Sapera laktasi berumur 1-2 tahun.
Sampling darah dilakukan sekali setiap minggu selama 21 hari perlakuan melalui
vena jugularis pada enam ekor kambing Sapera laktasi yang kemudian dibuat
preparat apus darah untuk penghitungan nilai neutrofil dan limfosit. Produksi susu
pada kambing perlakuan diukur selama 18 hari perlakuan. Rata-rata nilai rasio N/L
kambing Sapera laktasi kelompok perlakuan pakan pagi-siang dan pagi-malam tiap
minggu secara berurutan, yaitu 0,67?0,58 dan 0,59?0,22, 0,43?0,26 dan 0,40?0,28,
0,78?0,52 dan 0,72?0,50. Kedua kelompok perlakuan memiliki rasio N/L dalam
rentang normal. Analisis statistik menggunakan metode Multivariate test
menunjukkan perbedaan jam pemberian pakan tidak berpengaruh signifikan
terhadap nilai rasio N/L (p>0,05), dengan rasio N/L kelompok pemberian pakan
pagi-siang yang cenderung lebih tinggi daripada kelompok pakan pagi-malam.
Feeding at the right time is important for livestock productivity. The ratio of
neutrophils to lymphocytes (N/L) is an indicator of stress in animals. This research
aims to determine the effect of different feeding time, morning-afternoon and
morning-evening on the N/L ratio in the blood in lactating Sapera goats aged 1-2
years. Blood sampling were taken via the jugular vein on six lactating Sapera goats
every week for 21 days and blood smears were then made to calculate neutrophil
and lymphocyte values. Milk production in treated goats was measured during 18
days of treatment. The average value of the N/L ratio of lactating Sapera goats in
the morning-afternoon and morning-evening treatment groups each week, namely
0,67?0,58 and 0,59?0,22, 0,43?0,26 and 0,40?0,28, 0,78?0,52 and 0,72?0,50. Both
treatment groups had N/L ratios within the normal range. Statistical analysis using
the Multivariate test method showed that differences in feeding hours had no
significant effect on the N/L ratio value (p>0.05), with the N/L ratio in the morning-
afternoon feeding group tending to be higher than the morning-evening feeding
group.
Kata Kunci : jam pakan, laktasi, limfosit, neutrofil, stres