Faktor-faktor prognosis kesembuhan rinosinusitis kronis dengan terapi medikamentosa
KADRIYAN, Hamsu, dr. Soepomo Soekardono, SpTHT
2004 | Tesis | PPDSI Ilmu Penyakit Telinga Hidung dan TenggorokRinosinusitis kronis merupakan peradangan pada mukosa hidung dan sinus paranasalis yang berlangsung lebih dari 8 minggu yang dapat ditandai oleh discharge mukopurulen, hidung berbau, hidung tersumbat, nyeri wajah dan lain-lain. Pengobatan untuk rinosinusitis kronis tanpa komplikasi adalah dengan terapi medikamentosa. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan pengobatan medikamentosa antara lain faktor rinogen dan odontogen. Sumbatan kompleks ostiomeatal dan gangguan fungsi mukosilia merupakan faktor rinogen yang dapat mempengaruhi keberhasilan pengobatan, tetapi faktor-faktor yang mempengaruhi kedua hal tersebut seperti merokok dan alergi belum diketahui dengan pasti. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi kesembuhan rinosinusitis kronis dengan terapi medikamentosa. Desain penelitian yang digunakan adalah kohort prospektif. Kasus adalah subyek dengan faktor prognosis positif, sedangkan kontrol adalah subyek tanpa faktor prognosis. Faktor-faktor yang diamati adalah alergi, merokok, derajat sinusitis, umur dan jenis kelamin. Data dikumpulkan dengan mengisi kuisioner dari anamnesis dan pemeriksaan. Analisis hasil penelitian dilakukan dengan mengukur risiko relatif (RR) masing-masing faktor dengan uji X2 untuk variabel dikotomi, sedangkan untuk variabel berstarata lebih dari 2 digunakan uji Mantel-Haenzell. Tingkat kemaknaannya ditentukan berdasarkan interval kepercayaan 95% (95% IK). Untuk menentukan peran masing-masing faktor secara independen dilakukan analisis regresi logistik. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan dalam pengelolaan rinosinusitis kronis, terutama untuk mengetahui metode penanganan rinosinusitis kronis yang terbaik.
Chronic rhinosinusitis are an inflamation of nasal and paranasal sinus mucosa that occuring more than 8 weeks, signing by mucopurulent discharge, bad odor smelling, nasal obstruction, facial pain etc. Treatment of uncomplicated chronic rhinosinusitis is medicament therapy. Factors that could influence the success of medicament therapy are odontogen and rhinogen. Obstruction of ostiomeatal complex and impairment of mucocilliary transport as rhinogen factors, but factors like allergy and smoking that could interfere it are still unknown. The aim of this study are to decide the prognostic factors that influence the curing of medicament therapy. This study conduct with prosfective cohort study. The cases are patient with positif prognostic factors, while control are patient without prognostic factors. Allergy, smoking, rhinosinusitis stage, age and gender are factors evaluate in this study. Data are collect by conducting quisioner. The result will analysis by calcuting relative risk (RR) with X2 for dicotomus variable and Mantel-Hanzell X2 for stratified variable, while 95% confident interval to decide the significancy. Logistic regression analysis will perform to decide an independent effect of each prognostic factors. The result of this study hope that could contribute to the management of chronic rhinosinusitis, especially to know the best methode to manage chronic rhinosinusitis.
Kata Kunci : Rinosinusitis Kronis, Terapi Medikamentosa