Peran Dimensi-Dimensi Kepribadian Anchor sebagai Moderator dalam Hubungan Adverse Childhood Experiences dengan Gejala Depresi pada Individu Emerging Adult

Syifa Rasyida Adriani, Dra. Muhana Sofiati Utami, M.S., Ph.D., Psikolog

2024 | Tesis | S2 Magister Profesi Psikologi

Depresi merupakan salah satu gangguan psikologis yang paling umum terjadi, terutama pada individu usia emerging adulthood. Faktor-faktor yang berhubungan dengan gejala depresi di antaranya yaitu adverse childhood experiences (ACE) dan kepribadian. Namun, sampai saat ini, masih sedikit penelitian yang mengeksplorasi peran kedua faktor tersebut terhadap gejala depresi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran dimensi-dimensi kepribadian anchor sebagai moderator dalam hubungan antara ACE dengan gejala depresi pada individu emerging adult. Metode penelitian ini kuantitatif non-eksperimen dengan pengambilan data menggunakan teknik convenience sampling. Penelitian ini melibatkan 126 partisipan berusia 18 - 25 tahun. Skala yang digunakan yaitu PHQ-9, WHO ACE-IQ, dan API. Analisis  moderasi  dilakukan  dengan Moderated Regression Analysis (MRA) menggunakan software SPSS versi 23. Hasil analisis menunjukkan bahwa seluruh dimensi kepribadian anchor tidak dapat berperan sebagai moderator dalam hubungan antara ACE dengan gejala depresi (anchor virtue R² = 0,194; p > 0,05; anchor self  R² = 0,228; p > 0,05; anchor others R² = 0,253; p > 0,05; dan anchor materials R² = 0,252; p > 0,05). Hal tersebut menunjukkan bahwa tinggi rendahnya skor masing-masing dimensi kepribadian anchor tidak memengaruhi hubungan antara ACE dengan gejala depresi. Analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa anchor self dan anchor others lebih tepat berperan sebagai prediktor, sedangkan anchor materials sebagai mediator parsial. Namun, anchor virtue tidak dapat berperan baik sebagai prediktor, moderator, maupun mediator. Penelitian ini juga menemukan bahwa skor gejala depresi pada perempuan lebih tinggi dibandingkan laki-laki, serta partisipan yang belum menikah lebih rentan mengalami gejala depresi tingkat sedang hingga berat daripada partisipan yang sudah menikah.

Depression is one of the most common psychological disorders, especially in emerging adult individuals. Factors related to the level of depressive symptoms include adverse childhood experiences (ACE) and personality. However, there is still little research exploring the role of these two factors on levels of depressive symptoms. This study aims to determine the role of anchor personality dimensions as moderators in the relationship between ACEs and levels of depressive symptoms in emerging adult individuals. This research method is non-experimental quantitative using convenience sampling techniques. This study involved 126 participants aged 18 - 25 years old. The scales used are PHQ-9, WHO ACE-IQ, and API. Moderation analysis was performed with Moderated Regression Analysis (MRA) using SPSS version 23 software. The results of the study showed that all anchor personality dimensions are rejected as moderators in the relationship between ACE and the level of depressive symptoms (anchor virtue R² = 0,194; p > 0,05; anchor self R² = 0,228; p > 0,05; anchor others R² = 0,253; p > 0,05; and anchor materials R² = 0,252; p > 0,05). This shows that scores of each anchor personality dimension do not influence the relationship between ACE and the level of depressive symptoms. Further analysis shows that anchor self and others are more appropriate to act as predictors, while anchor materials act as partial mediators. However, anchor virtue cannot be a predictor, moderator, or mediator. The study also found that depression symptom scores in women were higher than in men, and unmarried participants were more prone to experiencing moderate to severe depressive symptoms than married participants.

Kata Kunci : adverse childhood experiences, depresi, kepribadian, anchor, emerging adult