ANALISIS YURIDIS TERHADAP INSTRUMEN KARBON SEBAGAI EFEK YANG DAPAT DIPERDAGANGKAN MELALUI BURSA KARBON DI INDONESIA
Marco Kumar, Prof. Dr. Nindyo Pramono, S.H., M.S.
2024 | Tesis | S2 ILMU HUKUM JAKARTA
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perdagangan unit karbon di
Indonesia sebagai pelaksanaan Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor keuangan
nomor 04 Tahun 2023. Unit karbon yang disebutkan sebagai efek tentu menjadi
perlu dianalisis dalam penelitian ini karena efek yang selama ini
diperdagangkan di Indonesia memiliki perbedaan karakteristik dengan unit
karbon.
Jenis penelitian ini adalah penelitian yuridis normatif yang dilakukan
dengan cara meneliti bahan Pustaka dan data sekunder yang dikumpulkan melalui
mekanisme studi kepustakaan. Penulis juga mendapatkan tambahan bahan data
sekunder dengan melakukan interview kepada pemegang kepentingan dalam
pelaksanaan perdagangan karbon yaitu Kementrian Linkungan Hidup dan Kehutanan
serta Otoritas Jasa Keuangan untuk melengkapi studi Pustaka. Penelitian ini
menggunakan Teknik dedukti yang disajikan secara sistematis dan kemudian
ditarik kesimpulan untuk menjawab rumusan masalah.
Berdasrakan hasil penelitian dan pembahasan
yang disimpulkan bahwa unit karbon yang diperdagangkan sebagai efek memang
memenuhi ciri-ciri surat berharga tetapi dengan efek yang lain yang
diperdagangkan unit karbon memiliki latar belakang fungsi lingkungan dan
pembeli membeli unit karbon melalui bursa karbon untuk melakukan offsetting
terhadap produksi emisi karbonya dalam pelaksanaan bisnisnya. Bursa karbon
dalam pasar sukarela masih memiliki beberapa aspek yang dapat dimaksimalkan
demi mencapai Indonesia zero net emission di tahun 2060.
this research aims to understand the trading of
carbon units in Indonesia as the implementation of financial sector
developments and strengthening Act number 04 of 2023. The carbon units
mentioned as securities certainly need to be analyzed in this study because
securities traditional traded in Indonesia have different characteristics from
carbon unit.
This research’s type is a normative legal
study conducted by examining literature materials and secondary data collected
through the mechanism of literature review. The author also obtained additional
secondary data by conducting interviews with stakeholders in carbon trading,
namely the ministry of environment and forestry and the financial services
authority, to complement the literature study. This research uses deductive
techniques presented systematically and the draw conclusions to the answer the
research questions.
Base on the research result and discussions,
it is concluded that carbon units traded as securities do indeed meet the
characteristics of securities. However, unlike other securities, carbon units
have environmental function, and buyers purchase carbon units through the
carbon exchange to offset their carbon emissions in their business operations.
The carbon exchange in the voluntary market still has several aspects that can
be maximized to achieve Indonesia’s zero net emission by 2060.
Kata Kunci : Unit Karbon. Bursa Karbon. Perdagangan Unit Karbon