MORFOLOGI, PRODUKTIVITAS DAN VARIASI GENETIK RUMPUT Chloris gayana cv. Callide HASIL RADIASI SINAR GAMMA
Aini Nindyaresmi, Prof. Ir. Nafiatul Umami, S.Pt., M.P., Ph.D., IPM., ASEAN Eng.
2024 | Tesis | S2 Ilmu Peternakan
Rumput Chloris gayana cv. Callide merupakan rumput perenial yang
memiliki daya adaptasi tinggi dan tahan terhadap perubahan iklim. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh radiasi sinar gamma terhadap morfologi,
kandungan nutrien, produksi dan variasi genetik rumput Chloris gayana cv.
Callide. Radiasi sinar gamma pada penelitian ini dilakukan pada biji rumput Chloris
gayana dengan dosis 0, 75, 150 dan 225 Gy melalui irradiator Gamma 60Co.
Biji ditanam pada media polybag yang diisi campuran tanah, pupuk kandang
dan humus bambu dengan perbandingan 2:1:1. Setiap dosis perlakuan mendapat 20
ulangan. Penanaman dilakukan selama 90 hari di rumah kaca Laboratorium Hijauan
Makanan Ternak dan Pastura, Fakultas Peternakan UGM. Data morfologi, kandungan
nutrien dan jumlah produksi dianalisis menggunakan Rancangan Acak Lengkap Pola
Searah dan dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada data
signifikan. Variasi genetik pada tanaman dianalisis menggunakan RAPD (Random
Amplified Polymorphic DNA) PCR. Hasil pengukuran variabel morfologi
menunjukkan bahwa dosis radiasi sinar gamma menyebabkan penurunan ukuran pada
tinggi tanaman, jumlah daun dan jumlah anakan tunas. Ukuran panjang tanaman,
panjang dan lebar daun tidak dipengaruhi oleh pemberian radiasi. Dosis radiasi
150 Gy memberikan hasil diameter merambat dan tegak paling tinggi, yaitu 5,04±0,02
dan 4,04±0,04 mm (P<0>Chloris
gayana cv. Callide terbukti meningkatkan ukuran batang tanaman, memperbaiki
kualitas nutrien, meningkatkan jumlah produksi dan menghasilkan jarak genetik
paling jauh sehingga meningkatkan keragaman genetik.
Chloris
gayana cv. Callide is perennial grass that has high adaptability
and resistent to climate change. This research was conducted to determine the
effect of gamma ray radiation on the morphology, productivity, nutrient quality
and genetic variation of Chloris gayana cv. Callide. Irradiation process
of Chloris gayana cv. Callide in this research used Gamma 60Co
irradiatior chamber with four level doses of 0, 75, 150 dan 225 Gy. Seeds
planted in polybag filled with mixture of soil, manure and bamboo humus in
ratio 2:1:1. Each treatment had 20 repetition and the total number of polybags
are 80. The plantation was carried out for 90 days in the greenhouse area of
the Forage and Pasture Laboratory, Faculty of Animal Science UGM. Morphological
data, nutrient content and production yield were analized using One Way ANOVA
followed by Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) on significant data. Genetic
variation were analized using RAPD (Random Amplified Polymorphic DNA) PCR.The
results of morphological variables show that gamma-ray radiation causes a
decrease in plant height, leaves number and tillers number. The plant lengh,
leaves length and leaves width were not affected by radiation. A radiation dose
of 150 Gy gave the highest collapsed and growing of culm diameter, respectively
5,04±0,02 and 4,04±0,04 mm
(P<0>Chloris
gayana cv. Callide can increase culm diameter size, improve nutrient
quality, increace production and produce the greatest genetic distance.
Kata Kunci : Chloris gayana, gamma rays, morphology, productivity, genetic variation