Transformasi Fisik Homestay di Gampong Nusa Aceh Besar

Haifa Suhaira, Ardhya Nareswari, S.T., M.T., Ph.D.

2024 | Tesis | S2 Teknik Arsitektur

INTISARI

Sebagai desa wisata yang dicanangkan pada tahun 2015, saat ini terdapat 24 homestay di Gampong Nusa. Dari populasi homestay tersebut terdapat dua bentuk rumah yaitu rumah panggung dan rumah tapak yang terus mengalami transformasi. Penelitian ini berfokus pada transformasi fisik yang terjadi pada homestay di Gampong Nusa Aceh Besar dan faktor yang mempengaruhi transformasi fisik tersebut.

Data diambil dari objek amatan penelitian yaitu 24 sampel homestay yang mewakili rumah panggung dan rumah tapak yang mengalami transformasi cukup beragam. Data yang diteliti meliputi profil pemilik, dan profil bangunan homestay termasuk transformasi bangunan dari waktu ke waktu. Data tersebut diambil melalui observasi fisik, wawancara dan dokumentasi. Kemudian, data gambar dianalisis dengan cara membandingkan denah dari waktu ke waktu dan data profil bangunan maupun penghuni dikategorikan berdasarkan kategori fisik dan non fisik.  Selanjutnya, data transformasi fisik diklasifikasikan berdasarkan kategori identifikasi transformasi fisik luasan, elemen ruang, dan fungsi ruang, kemudian dikaitkan antar variabel. Analisis dilakukan melalui kaitan antar satu variabel dengan variabel yang lain. Maka, hasil analisis menghasilkan kaitan transformasi fisik dengan profil fisik bangunan dan profil non fisik pemilik homestay. Dari temuan kaitan tersebut mengarah pada faktor-faktor yang mempengaruhi transformasi fisik homestay di Gampong Nusa.

Transformasi fisik yang terjadi pada 24 homestay di Gampong Nusa berupa, perluasan ruang, perubahan elemen ruang, dan perubahan fungsi ruang. Transformasi fisik paling banyak dilakukan yaitu transformasi perluasan, elemen ruang, perubahan fungsi ruang pada rumah tapak. Transformasi luasan pada rumah yang dibangun tahun 2005-2010. Transformasi elemen ruang dan fungsi ruang pada rumah yang menjadi homestay di tahun sebelum 2015 dan sesudah 2015. Transformasi perluasan, elemen ruang, perubahan fungsi ruang pada pemilik rumah yang bekerja sebagai wiraswasta, serta transformasi perluasan dan fungsi ruang pada rumah yang jumlah penghuninya banyak. Faktor yang mempengaruhi terjadinya transformasi fisik pada homestay di Gampong Nusa Aceh Besar terbagi dalam dua hal; faktor fisik yaitu bentuk rumah, waktu pembangunan rumah, pencanangan desa wisata, kemudahan aksesibilitas rumah,  dan faktor non fisik yaitu pekerjaan, dan jumlah penghuni rumah.  Faktor  yang paling erat mempengaruhi transformasi fisik pada homestay di Gampong Nusa Aceh Besar yaitu faktor fisik bentuk rumah dan faktor non fisik pekerjaan pemilik homestay kedua faktor ini berkaitan dengan transformasi fisik perluasan, elemen ruang dan fungsi ruang. Faktor yang pengaruhnya sedang ialah faktor fisik pencanangan desa wisata yang berkaitan hanya dengan transformasi elemen ruang dan perubahan fungsi ruang dan faktor non fisik jumlah penghuni rumah yang berkaitan hanya dengan transformasi perluasan ruang dan perubahan fungsi ruang. Faktor yang mempengaruhnya sedikit ialah faktor fisik waktu pembangunan rumah dan kemudahan aksesibilitas yang hanya berkaitan dengan transformasi perluasan pada homestay. 

Kata Kunci: Transformasi Fisik, Homestay, Rumah, Gampong Nusa.

Abstract

As a tourist village launched in 2015, there are currently 24 homestays in Gampong Nusa. From the homestay population, there are two forms of houses, namely stilt houses and landed houses that continue to undergo transformation. This study focuses on the physical transformation that occurs in homestays in Gampong Nusa Aceh Besar and the factors that affect these physical transformations.

Data was taken from the object of observation of the study, namely 24 samples of homestays representing stilt houses and landed houses that underwent quite diverse transformations. The data studied includes the profile of the owner, and the profile of the homestay building includes the transformation of the building over time. The data was taken through physical observation, interviews and documentation. Then, the image data is analyzed by comparing the floor plan from time to time and the profile data of buildings and residents is categorized based on physical and non-physical categories.  Furthermore, the physical transformation data is classified based on the identification categories of physical transformation of area, spatial elements, and spatial functions, then associated between variables. The analysis is carried out through the relationship between one variable and another. Therefore, the results of the analysis produce a relationship between physical transformation and the physical profile of the building and the non-physical profile of the homestay owner. The findings of this link lead to factors that affect the physical transformation of homestays in Gampong Nusa. 

The physical transformation that occurred in 24 homestays in Gampong Nusa was in the form of space expansion, changes in spatial elements, and changes in spatial functions. The most physical transformations are carried out, namely expansion transformations, spatial elements, and changes in the function of space in landed houses. Transformation of the area in houses built in 2005-2010. Transformation of spatial elements and spatial functions in houses that become homestays in the years before 2015 and after 2015. Expansion transformation, spatial elements, changes in space functions in homeowners who work as self-employed, as well as transformations in space expansion and function in houses with a large number of residents. The factors that affect the physical transformation of homestays in Gampong Nusa Aceh Besar are divided into two things; Physical factors are the shape of the house, the time of house construction, the declaration of tourist villages, the ease of home accessibility, and non-physical factors, namely jobs, and the number of house residents.  The factors that most closely affect the physical transformation of homestays in Gampong Nusa Aceh Besar are the physical factors of the shape of the house and the non-physical factors of the homestay owner's work, these two factors are related to the physical transformation of expansion, spatial elements and spatial functions. Factors that have a moderate influence are the physical factors of the declaration of tourist villages related only to the transformation of spatial elements and changes in spatial functions and non-physical factors of the number of house occupants related only to the transformation of spatial expansion and changes in spatial functions. The factors that affect it slightly are the physical factors of the time of house construction and the ease of accessibility which are only related to the transformation of the expansion of the homestay.

Keywords: Physical Transformation, Homestay, House, Gampong Nusa.

Kata Kunci : Kata Kunci: Transformasi Fisik, Homestay, Rumah, Gampong Nusa.