Kesediaan Membayar Premi dan Menerima Ganti Rugi Asuransi Usaha Tani Padi di Kabupaten Kulon Progo
Desi Candra Puspita Sari, Dr. Ir. Lestari Rahayu Waluyati, M.P.; Prof.Dr. Jamhari, S.P.,M.P.; Prof.Dr.Ir. Masyhuri
2024 | Tesis | S2 Magister Manj.Agribisnis
Sektor pertanian berhubungan langsung dengan alam sehingga akan selalu dihadapkan dengan risiko yang tinggi. Risiko tersebut dapat menyebabkan gagal panen sehingga akan menimbulkan kerugian bagi para petani. Program asuransi pertanian dinilai penting bagi petani untuk melindungi usaha tani mereka dari risiko dan ketidakpastian yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) besarnya nilai estimasi kesediaan petani membayar premi Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) di Kabupaten Kulon Progo, 2) faktor-faktor yang memengaruhi petani terhadap kesediaan membayar premi Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) di Kabupaten Kulon Progo, dan 3) kesediaan petani menerima ganti rugi dari Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) di Kabupaten Kulon Progo. Penelitian dilakukan di 2 Kapanewon yang berada di Kabupaten Kulon Progo yaitu Sentolo dan Panjatan dengan jumlah responden 100 petani peserta AUTP (57 petani yang berasal dari Kapanewon Panjatan dan 43 petani berasal dari Kapanewon Sentolo.). Metode pengambilan sampel menggunakan proportionate stratified random sampling. Metode analisis WTP dan WTA menggunakan Contingent Valuation Methods (CVM) dengan metode tawar menawar (bidding game). Faktor-faktor yang mempengaruhi WTP petani dianalisis menggunakan model regresi linear berganda dengan analisis SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesediaan petani membayar premi AUTP di Kabupaten Kulon Progo lebih tinggi dari nilai premi yang berlaku, semakin tinggi pendidikan, pengalaman usaha tani, dan luas lahan akan meningkatkan kesediaan membayar premi Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP), sedangkan semakin banyak jumlah tanggungan keluarga dan pendapatan akan menurunkan kesediaan membayar premi AUTP. Petani yang mendapatkan sosialisasi dan pernah mengajukan klaim AUTP mempunyai kesediaan membayar yang lebih tinggi, sedangkan petani yang bukan pemilik lahan bersedia membayar premi lebih rendah.
The agricultural sector is directly related to nature so it will always be faced with a high risk. The risk can lead to crop failure, causing losses for farmers. Agricultural insurance programs are considered important for farmers to protect their farming businesses from high risks and uncertainties. This study aims to find out 1) the estimated value of farmers' willingness to pay premiums for Rice Crop Insurance (AUTP) in Kulon Progo Regency, 2) factors that influence farmers' willingness to pay premiums Rice Crop Insurance (AUTP) in Kulon Progo Regency, and 3) farmers' willingness to accept compensation from Rice Crop Insurance (AUTP) in Kulon Progo Regency. The research was conducted in 2 districts in Kulon Progo Regency, namely Sentolo and Panjatan with a total of 100 farmers participating in AUTP (57 farmers from Panjatan district and 43 farmers from Sentolo district). The sampling method uses proportionate stratified random sampling. The WTP and WTA analysis method uses Contingent Valuation Method (CVM) with bidding game method. The results show that farmers' willingness to pay AUTP premium in Kulon Progo Regency is higher than the applicable premium value, the higher education, farming experience, and land size will increase the willingness to pay the premium of Rice Crop Insurance (AUTP), while the higher number of family dependents and income will decrease the willingness to pay the premium of AUTP. Farmers who received socialization and have filed an AUTP claim have a higher willingness to pay, while farmers who are not landowners are willing to pay a lower premium.
Kata Kunci : Asuransi Usaha Tani Padi, Kesediaan Membayar, Kesediaan Menerima