Kajian Kemampuan Lahan untuk Arahan Pemanfaatan Lahan Berkelanjutan di Kecamatan Rumbai Barat, Kota Pekanbaru
AFDILLA HAYAT, Prof. Dr. Suratman, M.Sc
2024 | Skripsi | GEOGRAFI DAN ILMU LINGKUNGAN
Kecamatan Rumbai Barat merupakan kecamatan baru hasil pemekaran di Kota Pekanbaru yang memiliki luas 8610 ha atau 13,63?ri keseluruhan luasan Kota Pekanbaru dan memiliki banyak wilayah alamiah yang berpotensi untuk dikembangkan. Dengan demikian, diperlukan kajian penilaian kemampuan lahan untuk menentukan arahan pemanfaatan lahan secara berkelanjutan. Penilaian kemampuan lahan dilakukan secara sistematik pada 15 satuan lahan menggunakan software LCLP dengan metode matching. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mengetahui kemampuan lahan di Kecamatan Rumbai Barat, (2) mengevaluasi kesesuaian antara pemanfaatan lahan dan RTRW dengan kemampuan lahan di Kecamatan Rumbai Barat, dan (3) memformulasikan pola spasial pemanfaatan lahan secara berkelanjutan untuk landuse control di Kecamatan Kecamatan Rumbai Barat. Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa Kemampuan lahan di Kecamatan Rumbai terdiri dari kelas II, III, IV, V, VI, dan VIII dengan luas berturut-turut sebesar 37 ha (0,43%), 3495 ha (40,63%), 1000 ha (11,62%), 1398 ha (16,25%), 2148 ha (24,97%), dan 523 ha (6,08%). Hasil evaluasi pemanfaatan lahan dengan kemampuan lahan di Kecamatan Rumbai Barat menunjukan 4919 ha (57,19%) lahan sesuai dan 3682 ha (42,81%) lahan tidak sesuai. Sedangkan, hasil evaluasi kesesuaian RTRW dengan kemampuan lahan menunjukan hasil 5272 ha (60,77%) lahan sesuai dan 3374 ha (39,23%) lahan tidak sesuai. Arahan pola spasial pemanfaatan lahan berkelanjutan di Kecamatan Rumbai Barat mengarahkan pemanfaatan lahan pada kemampuan lahan kelas V, VI, dan VIII yang tidak dapat diolah atau digarap untuk pemanfaatan lahan hijau yang mengelilingi pemanfaatan untuk pemukiman, perkebunan, hutan produksi, dan kawasan industri perikanan.
West Rumbai Sub-district is a new sub-district resulting from expansion in Pekanbaru City which has an area of 8610 ha or 13.63% of the total area of Pekanbaru City and has many natural areas that have the potential to be developed. Thus, a land capability assessment study is needed to determine the direction of sustainable land use. Land capability assessment was conducted systematically on 15 land units using LCLP software with matching method. The objectives of this study are (1) to determine the land capability in West Rumbai Sub-district, (2) to evaluate the suitability of land use and RTRW with land capability in West Rumbai Sub-district, and (3) to formulate a spatial pattern of sustainable land use for landuse control in West Rumbai Sub-district. Based on the results of this study, it is known that land capability in Rumbai Subdistrict consists of classes II, III, IV, V, VI, and VIII with an area of 37 ha (0.43%), 3495 ha (40.63%), 1000 ha (11.62%), 1398 ha (16.25%), 2148 ha (24.97%), and 523 ha (6.08%), respectively. The results of the evaluation of land use with land capability in Sub-District west Rumbai show 4919 ha (57.19%) of suitable land and 3682 ha (42.81%) of unsuitable land. Meanwhile, the results of the evaluation of RTRW suitability with land capability show the results of 5272 ha (60.77%) of suitable land and 3374 ha (39.23%) of unsuitable land. The direction of the spatial pattern of sustainable land use in West Rumbai Subdistrict directs land use on land capability classes V, VI, and VIII that cannot be cultivated or cultivated for green land use that surrounds the use for settlements, plantations, production forests, and fishing industry areas.
Kata Kunci : Arahan Pemanfaatan Lahan, Berkelanjutan, Kemampuan Lahan, Kesesuaian Lahan, Pemanfaatan Lahan