Gerakan Lingkungan Hidup Muhammadiyah, 1985-2015
Luqman Syarif, Nur Aini Setiawati, Ph.D.
2024 | Skripsi | ILMU SEJARAH
Pada tahun 2018 Muhammadiyah secara tegas menyatakan sikap tentang bencana lingkungan hidup sebagai refleksi dan bentuk keprihatinan atas berbagai masalah lingkungan hidup, khususnya di Indonesia. Meskipun berbagai pihak telah melakukan upaya-upaya pengelolaan dan pelestarian lingkungan hidup sejak masa kolonial, tetapi masalah lingkungan hidup masih terus terjadi. Atas dasar itu, Muhammadiyah mengambil tindakan untuk ikut berperan dalam upaya menciptakan kelestarian lingkungan hidup. Oleh karena itu, skripsi ini membahas tentang bagaimana upaya Muhammadiyah di bidang lingkungan hidup, 1985-2015.
Penelitian ini menggunakan metode sejarah. Sumber primer dalam penelitian ini adalah arsip, laporan dan berita resmi Muhammadiyah, serta majalah Suara Muhammadiyah. Skripsi ini juga menggunakan sumber lisan dan referensi-referensi yang relevan sebagai bahan penulisan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gerakan lingkungan hidup Muhammadiyah terbagi menjadi 2 periodisasi. Pertama, periode muncul dan berkembangnya pemikiran lingkungan hidup di Muhammadiyah pada 1985-2000. Kedua, periode ketika gerakan lingkungan hidup Muhammadiyah sudah diinstitusionalisasi dengan kehadiran LSPLH, LLH, dan MLH. Pada periode pertama, upaya-upayanya masih pada tahap meningkatkan kesadaran lingkungan hidup dan mengajak partisipasi warga untuk peduli terhadap lingkungan hidup. Hal tersebut ditempuh dengan menghadirkan rubrik lingkungan dalam Suara Muhammadiyah dan seminar tentang lingkungan hidup di PTM. Adapun pada periode yang kedua, upaya-upayanya meliputi pendidikan lingkungan, kampanye lingkungan, advokasi dan pemberdayaan masyarakat, serta penguatan jaringan gerakan lingkungan hidup Muhammadiyah.
In 2017, Muhammadiyah firmly stated its position on environmental disasters as a reflection and form of concern over various environmental problems, especially in Indonesia. Although various parties have been making efforts to manage and conserve the environment since colonial times, environmental problems continue to occur. On this basis, Muhammadiyah took action to play a role in efforts to create environmental sustainability. Therefore, this thesis discusses how Muhammadiyah's efforts in the field of the environment, 1985-2015.
This research uses a historical method. The primary sources in this study are Muhammadiyah archives, reports and official news, and the Suara Muhammadiyah magazine. This thesis also uses oral sources and relevant references as writing materials.
This research shows that Muhammadiyah's environmental movement can be divided into two phases. First, the period from 1985 to 2000 when environmental awareness and thought within Muhammadiyah emerged and developed. Second, the period when Muhammadiyah's environmental movement became institutionalized with the establishment of LSPLH, LLH, and MLH. During the first phase, efforts were focused on raising environmental awareness and encouraging community participation. This was achieved through environmental columns in Suara Muhammadiyah and seminars on environmental issues at Muhammadiyah universities. In the second phase, efforts included environmental education, environmental campaigns, advocacy and community empowerment, as well as strengthening the network of Muhammadiyah's environmental movement.
Kata Kunci : Muhammadiyah, environmentalisme, lingkungan hidup