PELAKSANAAN PEKERJAAN ALIH DAYA JASA LAINNYA DI BALAI BESAR GURU PENGGERAK PROVINSI D.I YOGYAKARTA (BBGP D.I.Y)
Wiena Lya Erthasari, Prof. Dr. Ari Hernawan, S.H., M.Hum
2024 | Tesis | S2 Magister Hukum
Alih daya di Instansi Pemerintah ada dalam dimensi
pengadaan jasa lainnya, namun terkait pengaturan mengenai perlindungan tenaga
kerja alih daya jasa lainnya di Instansi Pemerintah belum diatur secara rinci. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan
menganalisis peran Balai Besar Guru Penggerak Provinsi D.I Yogyakarta (BBGP DIY)
terkait dengan pengalihan perlindungan hak pekerja alih daya jasa lainnya dalam
hal peraturan belum lengkap, dan untuk mengetahui dan menganalisis pengalihan perlindungan hak
pekerja alih daya jasa lainnya di BBGP D.I.Y jika terjadi pemutusan kontrak penyerahan sebagian pekerjaan
secara sepihak oleh BBGP D.I.Y.
Penelitian
ini menggunakan metode yuridis empiris yang bersifat deskriptif. Penelitian
yuridis dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka yang terdiri dari bahan
hukum primer, sekunder, dan tersier melalui studi dokumen. Penelitian empiris
dilakukan melalui wawancara dengan narasumber dan responden dengan alat berupa pedoman
wawancara. Data yang diperoleh baik dari penelitian kepustakaan maupun
penelitian lapangan dianalisis secara kualitatif dan hasil yang diperoleh dari
penelitian ini disajikan secara deskriptif.
Hasil
dari penelitian ini menyatakan, bahwa peran BBGP DIY dalam memastikan
pengalihan perlindungan pekerja alih daya jasa lainnya dalam hal peraturan belum
lengkap belum dilaksanakan secara maksimal, sebab masih ditemukannya
pelanggaran terhadap hak pekerja alih daya jasa lainnya. Pelaksanaan pengalihan perlindungan hak pekerja alih
daya jasa lainnya jika terjadi pemutusan kontrak penyerahan pekerjaan secara
sepihak oleh BBGP DIY, dapat dilakukan dengan penunjukan langsung perusahaan
alih daya baru yang mampu memenuhi pengalihan perlindungan hak pekerja
sebagaimana yang telah diatur dalam peraturan terkait ketenagakerjaan.
Outsourcing in Government Institutions exists within the dimension of
procurement of other services, but the regulations regarding the protection of
labour in the Government Institutions are not regulated yet. The research aims to determine and analyze the
role of the BBGP D.I.Y in the transfer of protection of rights of other service
outsourced workers in cases where regulations are incomplete, and to determine
and analyze the transfer of protection of rights of other service outsourced
workers at the BBGP D.I.Y in the case of termination of the contract’s procurement
by the BBGP D.I.Y
This study uses a
descriptive juridical empirical method. The juridical research is conducted by examining
library materials consisting of primary, secondary, and tertiary legal
materials through document studies. Empirical research is conducted through
interviews with informants and respondents using interview guidelines. Data
obtained from library research and field research are analyzed qualitatively,
and the results obtained from this study are presented descriptively
.
The results of this
study reveal that the role of BBGP DIY in securing the transfer of workers'
protection is not at its maximum, because there is still a violation of
workers' rights. The implementation of the transfer of protection of workers'
rights in the case of termination of the contract’s procurement by BBGP DIY can
be accomplished by directly appointing a new transfer company that capable of
meeting the transfer protection of employees as regulated by employment
regulations.
Kata Kunci : Pelindungan Hukum, Pekerja, Alih Daya, Pengalihan, Balai Besar Guru Penggerak Provinsi D.I Yogyakarta (BBGP DIY)