Laporkan Masalah

Pelindungan Hukum Bagi Para Pihak Dalam Pengalihan Hak Kekayaan Intelektual Melalui Lelang Eksekusi Jaminan Fidusia

Kevin Bhaskara Sibarani, Dr. Taufiq El Rahman, S.H., M.Hum.

2024 | Tesis | S2 Magister Hukum

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis kendala-kendala yuridis yang dapat terjadi dalam proses peralihan hak kekayaan intelektual melalui lelang sebagai akibat eksekusi Jaminan Fidusia dan bentuk-bentuk pelindungan hukum bagi pihak penjual, pembeli dan penyelenggara lelang.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif dan bersifat deskriptif. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan penelitian bahan-bahan kepustakaan untuk memperoleh data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier yang didukung dengan wawancara terhadap narasumber. Data-data yang diperoleh kemudian dianalisis secara kualitatif.

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan, penulis memperoleh 2 (dua) hasil pembahasan. Pertama, masih terdapat kendala-kendala yuridis dalam teknis pelaksanaan peralihan HKI sebagai akibat dilakukannya eksekusi Jaminan Fidusia melalui lelang, antara lain mekanisme untuk memastikan legalitas formal atau keabsahan subyek dan obyek HKI yang akan dilelang, belum adanya standar atau pedoman penilaian HKI yang diperlukan untuk penentuan nilai limit lelang, penyerahan obyek jaminan untuk dilakukan eksekusi, belum terbentuknya pasar sekunder (secondary market) terhadap objek HKI yang memadai, dan mekanisme balik nama oleh Pembeli Lelang yang belum diatur secara komprehensif dalam regulasi HKI. Kedua, pelindungan hukum terhadap para pihak meliputi pelindungan hukum internal yang berasal dari klausula yang dibuat para pihak dalam perjanjian dan risalah Lelang sebagai bukti telah dilaksanakannya eksekusi Jaminan Fidusia untuk peralihan HKI serta pelindungan hukum eksternal yang diberikan melalui peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai Jaminan Fidusia, lelang dan HKI. Saran yang dapat diberikan kepada Penerima Fidusia perlu memastikan keberlakuan HKI yang menjadi obyek jaminan yang akan dieksekusi melalui lelang beserta kelengkapan dokumen persyaratan lelang dan Pembeli Lelang juga harus segera melakukan pencatatan atau pendaftaran untuk peralihan HKI untuk mendapatkan kepastian hukum atas obyek lelang yang dibeli. Pemerintah perlu mengeluarkan aturan pendukung terkait pelaksanaan eksekusi HKI yang menjadi obyek Jaminan Fidusia.

This research aims to determine and analyze the juridical obstacles that can occur in the process of transferring intellectual property rights (IPR) through auctions as a result of the execution of fiduciary guarantees and forms of legal protection for sellers, buyers and auction organizers.

This research uses normative juridical research methods. This research was conducted by literature study to obtain secondary data consisting of primary legal materials, secondary legal materials, tertiary legal materials and supported by interviews with informants. The data that has been obtained then analyzed qualitatively to provides research results.

Based on the results of the research and discussions shows: First, there can still be juridical obstacles encountered in the technical implementation, including mechanisms to ensure the formal legality or validity of the subject and object of the IPR that will be auctioned, standards or guidelines for IPR assessment required for determining the auction limit value that has not yet exist, submission of collateral objects for execution, secondary market for IPR objects has not yet been established, and the mechanism for transfer of IPR rights by Auction Buyers has not been regulated properly and comprehensive in IPR regulations. Second, legal protection for the parties includes internal legal protection originating from clauses made by the parties in the fiduciary guarantee’s agreement and auction minutes as proof that fiduciary guarantees have been executed for the transfer of IPR as well as external legal protection provided through laws and regulations governing fiduciary guarantees, auctions and IPR. Suggestion that can be given to Fiduciary Recipients is to ensure the validity of the IPR which will be executed through execution auction of fiduciary guarantees along with the completeness of the auction requirements documents and the auction buyer must also immediately register the transfer of IPR to obtain legal certainty regarding the auction object purchased. The government needs to issue supporting regulations regarding the implementation of IPR execution which is the object of fiduciary guarantees.

Kata Kunci : Lelang, Hak Kekayaan Intelektual, Jaminan Fidusia

  1. S2-2024-495625-abstract.pdf  
  2. S2-2024-495625-bibliography.pdf  
  3. S2-2024-495625-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2024-495625-title.pdf