Laporkan Masalah

Variasi Leksikal Ungkapan-Ungkapan Tindakan Kekerasan dalam Novel Laut Bercerita dan Terjemahannya The Sea Speaks His Name

Friska Amalia, Dr. Aris Munandar, M.Hum.

2024 | Tesis | S2 Linguistik

Meskipun penelitian variasi leksikal telah banyak dilakukan, sedikit penelitian yang mengkaji variasi leksikal dari ungkapan-ungkapan tindakan kekerasan dalam perspektif penerjemahan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis variasi leksikal yakni overleksikalisasi dan underleksikalisasi dari ungkapan-ungkapan tindakan di dalam novel Laut Bercerita dan terjemahannya. Untuk menganalisis variasi leksikal tersebut, penelitian ini menerapkan teori leksikalisasi oleh Roger Fowler. ungkapan-ungkapan tindakan diungkap melalui teori sifat kekerasan oleh Hendrarti & Purwoko (2008). Sumber data diperoleh dari novel Laut Bercerita karya Leila S. Chudori dan terjemahannya, The Sea Speaks His Name oleh John H. McGlynn. Tulisan ini menggunakan pendekatan deskriptif komparatif. Data dianalisis dengan mengkategorikan ungkapan-ungkapan tindakan kekerasan kemudian dianalisis variasi leksikalnya. Hasil analisis menunjukkan bahwa ungkapan-ungkapan tindakan kekerasan berupa kekerasan fisik, kekerasan simbolik, dan kekerasan birokratik. Bentuk kekerasan yang paling banyak adalah kekerasan fisik. Hal ini tidak terlepas dengan konteks permasalahan yang ada dalam novel, yakni membahas tentang perjuangan aktivis (mahasiswa) saat menentang pemerintahan Orde Baru. Sehingga tindakan kekerasan fisik tidak dapat dihindari. Sementara itu, variasi leksikal yang terdapat dalam penelitian ini yakni overleksikalisasi dan underleksikalisasi. Variasi leksikal yang paling dominan adalah underleksikalisasi. Target pembaca dalam bahasa sasaran dikenalkan dengan fakta-fakta sejarah pemerintahan Indonesia utamanya periode masa Orde Baru dari bahasa sumber yang memungkinkan penggambaran ungkapan-ungkapan tindakan kekerasan lebih sederhana konsep maknanya agar emosional para pembaca tetap terjaga. 

Although there have been many studies on lexical variations, few studies have investigated lexical variation in violent expressions from a translation perspective. This study aims to analyze the lexical variations of over-lexicalization and underlexicalization of forms of violence expressions in the novel Laut Bercerita and its translation. To analyze the lexical variation, this study applies Roger Fowler's theory of lexicalization. The forms of violence expressions are revealed through the theory of the nature of violence by Hendrarti & Purwoko (2008). Data sources are obtained from the novel Laut Bercerita by Leila S. Chudori and its translation, The Sea Speaks His Name by John H. McGlynn. This research uses a comparative descriptive approach. The data is analyzed by categorizing the forms of violence and then analyzing the lexical variations. The results show that the forms of violence expressions consist of physical violence, symbolic violence, and bureaucratic violence. The most common form of violence in this novel is physical violence. This is related to the issue in the novel which discusses the struggle of activists (students) against the New Order government. Meanwhile, the lexical variations found in this study are over-lexicalization and under-lexicalization. The most dominant lexical variation is under-lexicalization. The readers in the target language are introduced to the historical facts of the Indonesian government, especially the New Order period, which allows the expressions of violence to be simpler in terms of meaning for the readers' emotions to remain focused on the main issue in the novel.  

Kata Kunci : over-lexicalization, under-lexicalization, violence, Laut Bercerita

  1. S2-2024-495613-abstract.pdf  
  2. S2-2024-495613-bibliography.pdf  
  3. S2-2024-495613-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2024-495613-title.pdf