"Bangga sama adik": Pengalaman Emosional Remaja Yang Mempunyai Saudara Autis

Kuntum Khaira Ummah, Elga Andriana, S.Psi., M.Ed., Ph.D.

2024 | Tesis | S2 Psikologi

Remaja yang mempunyai saudara kandung autis memiliki berbagai pengalaman dan perasaan emosi yang kompleks. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengalaman emosional remaja yang mempunyai saudara kandung autis. Kriteria partisipan dalam penelitian ini yaitu remaja yang mempunyai saudara autis dan tinggal serumah. Partisipan berjumlah lima orang yang terdiri dari tiga laki-laki dan dua perempuan, dengan tidak menetapkan tingkat keparahan autis tertentu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik Interpretative Phenomenological Analysis (IPA). Dalam prosesnya, partisipan diminta untuk menggambar sesuai dengan instruksi yang diberikan dan dilakukan wawancara untuk memperoleh cerita serta esensi terkait gambar yang telah dibuat. Gambar dijadikan sebagai media untuk mengilustrasikan pengalaman emosional yang dimiliki. Hasil penelitian menunjukkan adanya delapan tema terkait dengan pengalaman emosional remaja dengan saudara kandung autis. Pengalaman tersebut meliputi perbedaan emosi dulu dan sekarang, emosi tidak menyenangkan, cara mengelola emosi, emosi yang menyenangkan, menerima keadaan, perasaan terhadap teman sebaya terkait dengan saudara autis, adanya emosi bangga dan harapan untuk saudara autis. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya intervensi psikologis terhadap saudara kandung terkait regulasi emosinya, serta pelatihan bagi mereka dalam mendampingi saudara autis melalui kerjasama dengan pihak sekolah, psikolog, maupun stakeholders terkait lainnya. 

Adolescents who have autistic siblings have a variety of complex emotional experiences and feelings. This study aims to find out the emotional experiences of adolescents who have autistic siblings. The criteria for participants in this study were adolescents who had autistic siblings and lived in the same house. There were five participants in this study, three males and two females, with no specific autism severity level set. This study uses a qualitative approach with Interpretative Phenomenological Analysis (IPA) technique. In the process, participants were asked to draw according to the instructions given and interviews were conducted to obtain stories and essences related to the drawings that had been made. The drawing is used as a medium to illustrate the emotional experience. The results showed eight themes related to the emotional experiences of adolescents with autistic siblings. These experiences include differences in emotions then and now, unpleasant emotions, how to manage emotions, pleasant emotions, accepting the situation, feelings towards peers related to autistic siblings, the emotion of pride and hope for autistic siblings. The implication of this study is the importance of psychological intervention for siblings related to emotional regulation, as well as training for them in accompanying autistic siblings through collaboration with schools, psychologists, and other relevant stakeholders. 

Kata Kunci : autis, pengalaman emosional, remaja, menggambar