Laporkan Masalah

KESESUAIAN JENIS VEGETASI PADA BEBERAP A TIPE HUTAN KOTA DI DAERAH PINGGIRAN KOTA YOGYAKARTA (Studi Kasus di Kecamatan Depok, Mlati, dan Gamping, Kabupaten Sleman)

WIRANI PANGASTUTI , Kaharuddin, S.H.ut, M.Si

2008 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Kabupaten Sleman yang merupakan salah satu kabupaten di provinsi Daerah Istimewa Y ogyakarta yang perkembangan daerahnya sangat cepat, terutama pada daerah pinggiran kota ( urban fringe) nya, antara lain Kecamatan Depok, Mlati, dan Gamping yang berbatasan langsung dengan wilayah Kota Y ogyakarta. Kota semakin berkembang hutan kota semakin berkurang sehingga perlu pemaksimalan fungsi dengan pemilihan jenis vegetasi yang sesuai fungsi dan penggunaan lahan. Kecamatan Depok, Mlati, dan G amping merupakan pusat pendidikan, perdagangan, dan jasa, sehingga tipe hutan kotanya adalah tipe hutan kota pendidikan, perdagangan, dan jasa. Kesesuaian jenis vegetasi dapat diketahui dengan cara menganalisis variabel kenampakan fisiknya, yaitu bentuk daun, tajuk, dahan, akar, tinggi pohon, bunga, buah, dan lain-lain. Variabel-variabel tersebut kemudian diberi skor dan diklsifikasikan menjadi 5 kategori, yaitu sangat sesuai, sesuai, cukup sesuai, kurang sesuai dan tidak sesuai, berdasarkan kriteria umum dan khusus. Hasil penelitian menunjukkan adanya kesamaan jenis vegetasi pada tipe hutan kota pendidikan, perdagangan, dan jasa, di ketiga kecamatan. Berdasarkan kriteria umum dengan vegetasi berharkat sangat sesuai sebesar 0%. sesuai 12.7% (sawo kecik, keben), cukup sesuai 66.67% (kere payung, melinjo), kurang sesuai 19.05% (palem, kamboja), tidak sesuai sebesar 1.59% (kemlandingan). Berdasarkan kriteria khusus, tipe hutan kota pendidikan, dengan vegetasi berharkat sangat sesuai sebesar 64.15% (ketapang, mangium), sesuai 15.09% (kersen, asam Jawa), cukup sesuai sebesar 15.09% (kamboja, mindi), kurang sesuai 3.77% (randu, glodokan langsing), tidak sesuai sebesar 9.43% (kelapa, palem) Tipe hutan kota perdagangan, dengan vegetasi berharkat sangat sesuai sebesar 21 % (mahoni, waru), sesuai 57.89% (ketapang, mangga). kurang sesuai 5.26% (glodokan langsing), cukup sesuai 0%, tidak sesuai 15.79% (araucaria, palem), Tipe hutan kota jasa, dengan vegetasi berharkat sangat sesuai sebesar 9.52% (bungur, waru), sesuai 64.29% (ketapang, beringin), cukup sesuai 16.67% (glodokan langsing, palem), kurang sesuai sebesar 7.14% (tusam dan kelapa), tidak sesuai sebesar 2.38% (kemlandingan).

Sleman is the one of residence in Y ogyakarta province that has fast development in many areas, esspesially at the urban fringe, such as Depok, Mlati, and Gamping that face directlly with Y ogyakarta City. The City has fast growth but the city forest decrease; this condition need to incerease the city forest function with choose the vegetation variety that match with the fuction and land used. Depok, Mlati, and Gamping are the center of education, trade, and service so the types of city forest are education, trade, and service city forest. Vegetation can identified with analysis phisic variable, such as leaf form, canopy, branch, root, high, flower, fruit, and all of tree segments. Those variables we give score and clasify in 5 categories, very match, match, match enough, not match, defenitelly not match, those are depend on general criteria and spesific criteria. The research result serve that have suitable variety vegetation variety at the type of city forest in the three parts. Based on general criteria with vegetation which have very match category O %, match 12.7 % (Manilkara kauki, Barringtonia asiatica), match enough 66.67 % (Filicium decipiens,Gnetum gnemon), not match 19.05 % (Oedoroxa regia, Plumeria accuminata), defenitelly not match 1,59 % (Leucaena glauca). Depend on specific criteria, the education city forest type, with very match vegetation category 64.15 % (Terminalia catappa, Acacia mangium), match 15.09 % (Muntingia calabura, Tamarindus indica), match enough 15.09 % (Plumeria accuminata, Melia azedarach), not match 3.77 % (Ceiba pentandra, Polyalthia longifolia), defenitelly not match 9.43 % (Cocos nucifera, Oedoroxa regia); the trade city forest type, with very match vegetation category 21 % Mangifera (Swietenia macrophylla, Hibiscus tiliaceus), match 57.89 % (Terminalia catappa, indica), not match 5.26 % (Polyalthia longifolia), defenitelly not match 15.79 % (Araucaria, Oedoroxa regia), match enough O %; the service city forest type, with very match vegetation category 9.52 % (Lagerstroemia speciosa, Hibiscus tiliaceus, match 64.29 % (Terminalia catappa, Ficus benjamina), match enough 16.67 % (Polyalthia longifolia, Oedoroxa regia), not match 7.14 % (Pinus merkusii, Cocos nucifera), defenitelly not match 2.38 % (Leucaena glauca).

Kata Kunci : kesesuaian jenis, daerah pinggiran kota

  1. Abstract.pdf  
  2. Bibliography.pdf  
  3. Table_of_Content.pdf  
  4. Title.pdf