Preferensi Pakan dan Biologi Reproduksi Ikan Kurisi (Nemipterus nemurus dan Nemipterus furcosus) di Perairan Pantai Utara Jawa Timur
Amar Noor Hidayat, Dr. Eko Setyobudi, S.Pi., M.Si.; Dr. Ratih Ida Adharini, S.Pi., M.Si.
2024 | Tesis | S2 ILMU PERIKANAN
Preferensi pakan dan reproduksi ikan menjadi salah faktor
penting untuk diketahui, karena merupakan proses fundamental dalam biologi perikanan.
Aspek tersebut berperan dalam menjamin kelangsungan hidup, menentukan pertumbuhan, hingga besarnya
populasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis preferensi
pakan dengan metode konvensional dan secara molekuler serta biologi reproduksi
pada ikan kurisi. Pengambilan sampel ikan dilakukan di Pelabuhan Perikanan
Nusantara Brondong, Lamongan pada bulan September-Oktober 2023 dengan sampel terdiri dari dua spesies, yaitu N.
nemurus sebanyak 111 ekor terdiri dari jantan sebanyak 63 ikan dan betina
sebanyak 48 ikan, dan spesies N. furcosus sebanyak 154 ekor yang terdiri
dari jantan sebanyak 80 ikan dan betina sebanyak 74 ikan. Analisis isi lambung menunjukkan bahwa kedua
jenis ikan kurisi memiliki pakan yang sama, yang dapat dikelompokkan menjadi
empat jenis: ikan, krustasea, detritus, dan cephalopoda. Jenis makanan
ikan, krustasea, dan cephalopoda berdasarkan uji-t menunjukkan nilai
yang tidak berbeda nyata, sedangkan detritus memiliki nilai yang berbeda nyata
antara kedua spesies. Hasil Next Generation Sequencing menunjukkan jenis
makanan yang tidak jauh berbeda dengan konvensional, namun dapat terbaca lebih
rinci sampai tingkat genus, yaitu Navicula, Upeneus, Metapenaeopsis, dan
Charybdis. Aspek reproduksi menunjukkan nilai rasio kelamin yang seimbang (1:1),
hubungan panjang berat memiliki nilai alometrik negatif, nilai tingkat
kematangan gonad kedua spesies relatif sama, berdasarkan hasil uji-t fekunditas
dan diameter telur keduanya berbeda nyata (nilai signifikansi>0,05) . Ikan
kurisi yang tertangkap didominasi oleh ikan yang belum matang gonad (Lc
Food
preference and reproduction biology are important factors to know, as they are
fundamental processes in fisheries biology. These aspects play a role in
ensuring survival and determining growth and population size. This study aims
to analyze fish food preferences using conventional and molecular methods and
the reproductive biology of threadfin breams. Fish sampling was conducted at
the PPN of Brondong, Lamongan in September-October 2023 with fish samples
consisting of two species, namely N. nemurus with a total of 111 fish
consisting of 63 males and 48 females, then N. furcosus species with a
total of 154 fish consisting of 80 males and 74 females. The results of stomach
content analysis show that both species of threadfin breams had the same diet,
which can be grouped into four types: fish, crustaceans, detritus, and cephalopods.
The food types of fish, crustaceans, and cephalopods based on the t-test showed
values that were not significantly different, while detritus had significantly
different values between the two types of threadfin breams. Next Generation
Sequencing results showed food types that were not much different from
conventional but could be read in more detail at the genus level, namely Navicula,
Upeneus, Metapenaeopsis, and Charybdis. Reproductive
aspects showed a balanced sex ratio (1:1), a negative allometric value for
length and weight, and a negative eye level value.
Kata Kunci : Faktor kondisi, komposisi makanan, molekuler, next generation sequencing.