INVENTARISASI KANDUNGAN KARBON POHON PINUS (Pinus merkusii Jung. et de Vriese) BERDASARKAN UKURAN DIAMETER BATANG Dl KPH KEDU UTARA, MAGELANG, JAWA TENGAH
Edik Rajagukguk , Dr. Ir. Ris Hadi Purwanto, M.Agr.Sc.
2008 | Skripsi | S1 KEHUTANANPohon Pinus (Pinus merkusii Jung. el de Vriese) merupakan salah satu jcnis pohon yang dibudidayakan di kawasan hutan negara termasuk di Perhutani Unit I Jawa Tengah. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut bahwa pohon pinus memiliki nilai ekonomi tidak hanya dari nilai getahnya saja tetapi juga sebagai penyediajasa lingkungan melalui penyerapan karbon. Metode pengambilan data pada penelitian ini dimulai dengan penebangan pohon sampel dan tiap-tiap organ pohon dipisahkan (batang, cabang, dan daun).kemudian tiap-tiap organ ditimbang untuk mengetahui berat basahnya. Selanjutnya masing-masing organ diambil sampel secukupnya untuk dianalisis kandungan biomassa dan kandungan karbonnya. Kandungan biomassa setiap organ diperolch setelah sampel dioven dengan suhu 103 ± 2°C sampai diperoleh berat kering tanur dari sampel. Untuk kandungan karbon setiap organ diperoleh setelah dilakukan proses pengarangan dengan suhu 400° C, uji kadar air arang dengan suhu l 03 ± 2°C, uji kadar zat menguap dengan suhu 900°C, uji k.adar abu dengan suhu 600°C dan uji kadar karbon terikat. Dari hasil penelitian diperoleh rata-rata kandungan karbon pada organ batang 50,733 kg/pohon (89,03%), cabang 5,242 kg/pohon (9,19%) dan daun 1,007 kg/pohon (1,76%). Dari hasil analisis diperoleh hubungan antara diameter batang dengan kandungan karbon tiap organ dalam persamaan allometrik sebagai · · ' - 2,s-154 2-0 9 3) C 0 006 2 '0674 benkul . Chalang - 0,0036D (R - , 51 , cabang - , 1 D (R2--0 ,9 322 ) Cduun = 0,1276D0 · 6410 (R.2=0,3978), C1otal = 0,0109D2•5659 dengan (R2=0,9634). Persamaan allomctrik Cwtal = 0,0109D 2 • 5659 diterapkan untuk rnengestimasi potensi kandw1gan karhon di KPI I Kedu Utara diperoleh kandungan karbon rata-rata sebes????u 21,006 ton/ha.
Pine tree is one of the several types of tree which is cultivated in state forest area including Pcrhutani Unit I Central Java. For that reason, and advanced research is needed to investigate that pine tree does not only consist of economical value (its resin) but it is also valuable to absorb carbon in enviromental circwnstances. This study applied several methods of data collection, the first step was to cut down the tree and classify each organ of the tree (stem, branch, and leaf). The second step was to measure the fresh weight of the organs, each organ was taken sufficiently to be analysed its biomassa and carbon substance. The biomassa of each organ was obtained after the samples were dried in oven at 103 ± 2 °c until reached dry weight. Meanwhile, the carbon was obtained by applying carbonization process at 400 °c, water charcoal test at 103 ± 2 °c, volatile matter test at 900 °c, sawdust substance test at 600 °c, and attached carbon substance test. From the result of this research, it was found that the average carbon content in stem 50,733 kg/tree (89,03%), branches 5,242 kg/tree (9,19%) and leaf 1,007 kg/tree ( 1, 76%). From the result of the analysis was obtained the relationship beetween stern diameter and carbon content in allometric equations a<; follows C stem = 0,0036 D 2 ' 8454 (R 2 = 0,9513), C branches =???? 0,0061 D2·0674 (R2 = 0,9322), C leaves = 0, 1276 0°·6410 (R2 = 0,3978), C total = 0,0109 02·5659 (R2 = 0,9634). Allometric equations C total = 0,0109 D25659 was applied to estimate carbon content in KPH Kedu Utara and we obtained the average carbon content was 21,006 ton/ha.
Kata Kunci : Pohon pinus, diameter batang, karbon, persarnaan allometrik