Laporkan Masalah

Efisiensi Alokatif Faktor Produksi pada Usaha Tani Padi Organik di Kabupaten Sleman

RINDI LISNIAWATI, Prof. Dr. Ir. Masyhuri; Gilang Wirakusuma, S.P., M.Sc.

2024 | Skripsi | SOS.EK. PERTANIAN (AGROBISNIS)

Besarnya tingkat perolehan pendapatan petani dari kegiatan usaha tani merupakan keberhasilan petani dalam mengkombinasikan penggunaan faktor-faktor produksi. Kurang efisiennya penggunaan faktor produksi dapat berpengaruh terhadap produksi yang tidak optimal, sehingga pendapatan yang dihasilkan tidak sesuai yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui pendapatan petani padi organik di Kabupaten Sleman, (2) Mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi produksi padi organik di Kabupaten Sleman, (3) Mengetahui tingkat efisiensi alokatif penggunaan faktor-faktor produksi pada usaha tani padi organik di Kabupaten Sleman. Metode dasar yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif analitis. Lokasi penelitian ditentukan dengan metode purposive sampling di Kabupaten Sleman di mana sampel responden adalah sebanyak 35 petani padi organik. Metode analisis yang digunakan adalah pendekatan penerimaan dan pendapatan, fungsi produksi Cobb-Douglass, serta analisis efisiensi alokatif. Pendapatan usaha tani padi organik di Kabupaten Sleman pada tahun 2023 adalah Rp3.111.262.,33 per usaha tani atau Rp24.540.086,88 per hektar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berpengaruh positif terhadap produksi usaha tani padi organik di Kabupaten Sleman yaitu pengalaman bertani organik dan tenaga kerja. Kemudian, hasil analisis efisiensi alokatif menunjukan bahwa penggunaan faktor produksi tenaga kerja pada usaha tani padi organik di Kabupaten Sleman belum efisien secara alokatif. 

The high level of income earned by farmers from farming activities is the success of farmers in combining the use of production factors. Inefficient use of production factors can result in non-optimal production, so that the income generated is not as expected. This study aims to: (1) determine the income of organic rice farmers in Sleman Regency, (2) determine the factors that influence organic rice production in Sleman Regency, (3) determine the level of allocative efficiency in the use of production factors in organic rice farming in Sleman Regency. The basic method used in this research is the analytical descriptive method. The research location was determined using a purposive sampling method in Sleman Regency where the sample of respondents was 35 organic rice farmers. The analytical methods used are the revenue and income approach, the Cobb-Douglass production function, and allocative efficiency analysis. The income of organic rice farming in Sleman Regency in 2023 is IDR 3,111,262.33 per farming or IDR 24,540,086.88 per hectare. The results of the research show that the factors that have a positive influence on the production of organic rice farming in Sleman Regency are organic farming experience and labor. Then, the results of the allocative efficiency analysis show that the use of labor production factors in organic rice farming in Sleman Regency is not allocatively efficient.

Kata Kunci : usaha tani, padi organik, efisiensi alokatif, Kabupaten Sleman

  1. S1-2024-459456-abstract.pdf  
  2. S1-2024-459456-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-459456-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-459456-title.pdf