Laporkan Masalah

TRANSFORMASI GRAMATIKAL DAN LEKSIKAL PADA PENERJEMAHAN KATA DAN UNGKAPAN TABU DALAM NOVEL “SEPERTI DENDAM, RINDU HARUS DIBAYAR TUNTAS” KE DALAM BAHASA INGGRIS

Tirta Ningtyas Alifia Putri Sutaji, Suray Agung Nugroho, S.S., M.A., Ph.D.

2024 | Tesis | S2 Linguistik

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis kata dan ungkapan tabu pada novel “Seperti Dendam, Rindu Harus dibayar Tuntas” dan penerjemahannya pada versi bahasa Inggris berjudul “Vengeance is Mine, All Others Pay Cash” untuk selanjutnya diidentifikasi transformasi terjemahan dalam bentuk transformasi gramatikal dan leksikal yang kemudian dianalisis implikasinya terhadap kesepadanan. Transformasi merupakan suatu masalah umum yang ditemukan dalam penerjemahan. Transformasi menjadi suatu bentuk hubungan antara BSu dan BSa yang dilakukan oleh penerjemah demi mencapai kesepadanan. Namun, apabila penerjemah kurang menguasai bahasa ataupun budaya pada salah satu bahasa, maka transformasi yang dilakukan dapat menimbulkan pergeseran atau bahkan penyimpangan makna serta hilangnya sense bagi pembaca pada TSa. Hal tersebut juga akhirnya memberi pengaruh terhadap kesepadanan yang dihasilkan.  Penelitian ini menggunakan teori Jay untuk memilah kata dan ungkapan tabu, teori Barkhudarov untuk mengklasifikasikan transformasi gramatikal, serta teori Nida & Taber dan Allan & Burridge untuk mengklasifikasikan transformasi leksikal yang ditemukan. Dalam menganalisis implikasi transformasi terhadap kesepadanannya, penelitian ini menggunakan teori Baker dan Emzir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 124 data yang terdiri dari 89 kata tabu dan 35 ungkapan pada novel yang kemudian diklasifikasikan dalam 8 kategori istilah tabu oleh Jay. Transformasi gramatikal pada penelitian ini ditemukan sebanyak 136 data yang terbagi menjadi: 1) Transposisi, 2) Substitusi, 3) Addition, 4) Omission, dan 5) Transformasi Nol, di mana Substitusi merupakan transformasi gramatikal yang paling banyak ditemukan dengan 51 data. Transformasi leksikal pada penelitian ini ditemukan sebanyak 124 data yang dikategorikan ke dalam: 1) Penambahan Informasi, 2) Penghilangan Informasi, 3) Perubahan Informasi, 4) Eufemisme, 5) Disfemisme, dan 6) Transformasi Nol, di mana Penghilangan Informasi merupakan transformasi yang paling banyak ditemukan dengan 33 data. Transformasi-transformasi tersebut dilatarbelakangi oleh adanya perbedaan bentuk kata pada kedua bahasa, kurangnya padanan kata, serta perbedaan budaya pada kedua bahasa. Implikasi dari transformasi gramatikal menyebabkan adanya loss dan gain dalam aspek kala, gender, dan kuantitas di mana gain atau penambahan paling banyak ditemukan. Di sisi lain, implikasi dari transformasi leksikal menyebabkan adanya loss  berupa pengkaburan makna dan hilangnya ciri khas penulis asli novel in dalam bahasa Indonesia. Namun, transformasi leksikal tersebut tetap membantu keberterimaan kata dan ungkapan tabu yang telah diterjemahkan dalam bahasa Inggris.

This research aims to identify the types of taboo words and expressions in the novel “Seperti Dendam, Rindu Harus dibayar Tuntas” and their translations in the english version entitled “Vengeance is Mine, All Others Pay Cash”. Those taboo words and expressions are identified in their grammatical and lexical transformations as well as the implications of transformations on their equivalents. Transformation is a common problem found in translation. Transformation is a form of correlation between SL and TL carried out by translator to achieve equivalence. However, if the translator lacks mastery of the language or culture knowledge in one of the languages, then the transformation can cause a shift or even a deviation of meaning and a loss of sense for the reader in the TL. This also ultimately affects the equivalence produced. This study uses Jay's theory to sort out taboo words and expressions, Barkhudarov's theory to classify grammatical transformations, and Nida & Taber and Allan & Burridge's theories to classify the lexical transformations found. In analyzing the implications of transformation on its equivalence, this study uses Baker and Emzir’s' theories. The study results show that there are 124 data consisted of 89 taboo words and 35 taboo expressions in the novel which are classified into 8 categories of taboo terms by Jay. Grammatical transformations in this study are found as many as 136 data which are divided into: 1) Transposition, 2) Substitution, 3) Addition, 4) Omission, and 5) Zero Transformation, where Substitution is the most found grammatical transformation with 51 data. The lexical transformations in this study are found as many as 124 data that are categorized into: 1) Gain of Information, 2) Loss of Information, 3) Skewing of Information, 4) Euphemism, 5) Dysphemism, and 6) Zero Transformation, where Loss of Information is the most found transformation with 33 data. These transformations are motivated by differences in word forms in both languages, lack of word equivalents, and cultural differences in both languages. The implications of grammatical transformation cause Loss and Gain in the aspects of time, gender, and quantity where Gain are the most found. On the other hand, the implication of lexical transformation causes a Loss in the form of blurring the meaning and Loss of the characteristics of the original author of the novel in Indonesian. However, the lexical transformation still helps the acceptability of taboo words and expressions that have been translated into English.

Kata Kunci : Ungkapan Tabu, Penerjemahan, Kesepadanan, Transformasi Gramatikal, Transformasi Leksikal, Seperti Dendam Rindu Harus dibayar Tuntas, Vengeance is Mine All Others Pay Cash.

  1. S2-2024-489344-abstract.pdf  
  2. S2-2024-489344-bibliography.pdf  
  3. S2-2024-489344-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2024-489344-title.pdf