Tingkat Pengetahuan Petani Jeruk Tentang Penggunaan Pestisida terhadap Praktik Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Desa Wonoagung Kec. Kasembon Kab. Malang

sunarsih, dr. Agus Surono, Ph.D., M.Sc., Sp.T.H.T.K.L. Subsp.B.E. (K); Dr.Annisa Utami Rauf, S.Pd

2024 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

ABSTRAK

Latar Belakang: Pertanian di Desa  Wono Agung, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang, menjadi sumber utama penghidupan penduduk, tetapi penggunaan pestisida yang tidak terkendali dapat menimbulkan risiko serius terhadaplingkungan dan kesehatan manusia. Pestisida diperlukan untuk melawan hama dan penyakit tanaman, namun  kurangnya pemahaman dan pengetahuan petani tentang cara penggunaannya dengan     aman dapat menyebabkan dampak negatif.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat pengetahuan petani jeruk tentang  penggunaan pestisida,keselamatan, dan kesehatan kerja pada petani di Desa  Wono Agung, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang.

Metode: Metode penelitian ini ialah kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Pengumpulan data dilakukan denganmemberikan kuesioner pada responden penelitian yaitu petani jeruk yang menggunakan pestisida dalam pertanianya.

Hasil: Tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan dan pengetahuan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) petani terhadap penggunaan pestisida dengan nilai p-value 0,127. Terdapat hubungan yang signifikan antara pengalaman kerja dan pengetahuan K3 pestisida petani dengan nilai p-value 0,017. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara akses informasi dan pengetahuan K3 pestisida petani dengan nilai p-value 0,48.

Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian, pengalaman kerja merupakan faktor yang berhubungan signifikan dengan pengetahuan keselamatan dan kesehatan kerja terkait penggunaan pestisida, sedangkan tingkat pendidikan dan akses informasi tidak menunjukkan hubungan signifikan. Untuk meningkatkan pengetahuan dan praktik keselamatan dalam penggunaan pestisida, disarankan agar Dinas Kesehatan dan Dinas Pertanian mengadakan penyuluhan secara rutin mengenai keselamatan dan kesehatan kerja bagi petani.

Kata Kunci: Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Pengetahuan, Pestisida.

ABSTRACT

Background: Agriculture in  Wono Agung Village, Malang Regency, is the main source of livelihood for the residents, but the uncontrolled use of pesticides poses serious risks to the environment and human health. Pesticides are needed to control pests and plant diseases, but the lack of understanding and knowledge among farmers about safe usage can lead to negative impacts.

Objective: This study aims to measure the level of orange farmers' knowledge about pesticide use, safety, and occupational health in  Wono Agung Village.

Method: The method of this research is quantitative with cross sectional design. Data collection was carried out by giving questionnaires to research respondents, namely citrus farmers who applied pesticides in their agriculture.

Results: The relationship between education level and farmers' knowledge of occupational safety and health (OSH) regarding pesticide use was not significant, with a p-value of 0.127. Conversely, there was a significant relationship between work experience and farmers' knowledge of OSH pesticide use, with a p-value of 0.017. No significant relationship was found between information access and farmers' knowledge of OSH pesticide use, with a p-value of 0.48.

Conclusion:  Based on the research results, work experience is a factor significantly related to knowledge of occupational safety and health in pesticide use, while the level of education and access to information do not show a significant relationship. To enhance knowledge and safety practices in pesticide use, it is recommended that the Health Department and the Agriculture Department conduct regular outreach programs on occupational safety and health for farmers.

Keywords: Knowledge, Occupational Safety and Health (K3), Pesticides.

 

Kata Kunci : Keywords: Knowledge, Occupational Safety and Health (K3), Pesticides.