Laporkan Masalah

Pengaruh Pengetahuan Perpajakan dan Relevansi Bukti terhadap Kesiapan Audit Pajak dengan Ketidakjujuran sebagai Variabel Moderasi

Shofi Yasmina Ruhin, Choirunnisa Arifa, S.E., M.Sc., Ph.D., Ak., CA.

2024 | Tesis | S2 Ilmu Akuntansi/Akuntansi Terapan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengetahuan perpajakan dan relevansi bukti terhadap kesiapan audit pajak dengan penambahan variabel moderasi berupa ketidakjujuran. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner yang disebarkan kepada wajib pajak badan dengan kriteria tertentu melalui penyampaian secara langsung atau sarana komunikasi online. Berdasarkan eksplorasi hasil penelitian terbukti bahwa bahwa pengetahuan perpajakan tidak berpengaruh positif terhadap kesiapan audit pajak, sedangkan relevansi bukti berpengaruh positif terhadap kesiapan audit pajak. Penambahan ketidakjujuran sebagai variabel moderasi juga memberikan hasil bahwa ketidakjujuran tidak memperlemah pengaruh antara pengetahuan perpajakan dan relevansi bukti terhadap kesiapan audit pajak. Keterbatasan dalam penelitian ini yaitu pada responden yang berjumlah 100 orang dan rata-rata responden berada di Pulau Jawa. Penelitian ini memiliki implikasi secara praktis, kebijakan, dan teoritis yang secara garis besar berkaitan dengan awareness wajib pajak terkait audit pajak dan bukti apa saja yang diperlukan sebagai pendukung, serta terkait kegiatan sosialisasi tentang audit pajak yang seharusnya lebih dilakukan secara massive dan tepat sasaran.

This study aims to determine the effect of taxation knowledge and the relevance of evidence on tax audit readiness with the addition of moderating variables in the form of dishonesty. This research uses quantitative methods. Data collection is done by questionnaires distributed to corporate taxpayers with certain criteria through direct delivery or online communication facilities. Based on the exploration of the research results, it is proven that tax knowledge has no positive effect on tax audit readiness, while the relevance of evidence has a positive effect on tax audit readiness. The addition of dishonesty as a moderating variable also provides results that dishonesty does not weaken the influence between tax knowledge and the relevance of evidence on tax audit readiness. The limitations in this study are the 100 respondents and the average respondent is in Java Island. This study has practical, policy, and theoretical implications which are broadly related to taxpayer awareness regarding tax audits and what evidence is needed as support, as well as related to socialization activities regarding tax audits which should be carried out more massively and right on target.

Kata Kunci : Audit pajak, pengetahuan pajak, relevansi bukti audit, ketidakjujuran, wajib pajak, pemeriksaan pajak

  1. S2-2024-486024-abstract.pdf  
  2. S2-2024-486024-bibliography.pdf  
  3. S2-2024-486024-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2024-486024-title.pdf