Laporkan Masalah

Hubungan antara Usia dan Status Pendidikan dengan Derajat Kasus Keracunan di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Sardjito pada Tahun 2018-2023

VIDRE SURYA PRADIPTA, dr. Ida Bagus Gede Surya Putra Pidada, Sp.FM(K)., M.H.; dr. Martiana Suciningtyas Tri Artanti, M.Kes., Sp.FM.; dr. Dewanto Yusuf Priyambodo, M.Sc., Sp.FM.

2024 | Skripsi | PENDIDIKAN DOKTER

Latar Belakang: Keracunan merupakan persoalan kesehatan yang masih sering terjadi di dunia dan sangat berdampak negatif pada suatu individu dan masyarakat. Jumlah kasus keracunan yang terjadi di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta setiap tahunnya adalah 20 pada tahun 2019, 12 pada tahun 2020, 148 pada tahun 2021, dan 132 pada tahun 2022. Usia dan status pendidikan menjadi faktor-faktor yang dapat berpengaruh pada kejadian dan derajat keracunan. Setiap kelompok usia dapat memiliki risiko yang berbeda-beda untuk mengalami kasus keracunan dengan derajat berat. Status pendidikan seseorang dapat berperan dalam menentukan pengetahuan dan kesadarannya akan bahaya keracunan serta tindakan pencegahannya. Identifikasi kelompok yang memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami keracunan penting untuk mengembangkan solusi yang sesuai. 

Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara karakteristik usia dan status pendidikan pasien keracunan dengan derajat keracunan yang dialaminya yang ditangani di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Sardjito pada tahun 2018 sampai dengan tahun 2023.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan rancangan kajian potong lintang. Data didapatkan dari rekam medis pasien keracunan yang dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Sardjito pada tahun 2018 sampai dengan tahun 2023. Analisis data menggunakan uji Chi-Square/Fisher-exact.

Hasil: Sebanyak 100 rekam medis pasien keracunan didapatkan. Jumlah kasus terbanyak ditemukan pada pasien kelompok usia 18-60 sebanyak 78 dan pasien berstatus pendidikan menengah sebanyak 46. Uji Fisher-exact menunjukkan usia dengan derajat keracunan memiliki hubungan yang bermakna secara statistik (p= 0,012) dan status pendidikan dengan derajat keracunan tidak memiliki hubungan yang bermakna secara statistik (p= 0,246).

Kesimpulan: Hubungan yang bermakna ditemukan antara usia dengan derajat keracunan, tetapi tidak ditemukan adanya hubungan yang bermakna antara status pendidikan dengan derajat keracunan.
Kata Kunci: keracunan, usia, status pendidikan, derajat keracunan

Background: Poisoning is a health problem that still occurs frequently in the world and has a very negative impact on individuals and society. The number of poisoning cases that occur in Yogyakarta Special Region Province each year is 20 in 2019, 12 in 2020, 148 in 2021, and 132 in 2022. Age and educational status are factors that could influence the incidence and poisoning severity. Each age group may have a different risk of experiencing severe cases of poisoning. People’s educational status could play a role in determining his knowledge and awareness of the dangers of poisoning and preventive measures. Identification of groups at higher risk of poisoning is important for developing appropriate solutions.

Objective: This research was conducted to determine the relationship between the age and educational status of poisoned patients with the poisoning severity experienced by them who were treated at the Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Sardjito from 2018 to 2023.

Method: This research is a descriptive analytical study with a cross-sectional study. Data was obtained from medical records of poisoned patients treated at Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Sardjito from 2018 to 2023. Data analysis utilized the Chi-Square/Fisher-exact test.

Results: A total of 100 medical records of poisoned patients were obtained. The highest number of cases was found in patients in the 18-60 age group, 78 and patients with secondary education status, 46. Fisher’s exact test showed that age was statistically significant (p= 0,012) and educational status was not statistically significant (p= 0,246).

Conclusion: A significant relationship was found between age and the poisoning severity, but no significant relationship was found between educational status and the degree of poisoning.

Kata Kunci : keracunan, usia, status pendidikan, derajat keracunan

  1. S1-2024-455202-abstract.pdf  
  2. S1-2024-455202-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-455202-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-455202-title.pdf