Konsep Mata Uang Kripto dalam Perspektif Pemikiran Filsuf Ilmu Ekonomi Pancasila
Zaidan Akhmad Pahlevi, Dr. Heri Santoso, S.s., M.Hum; Dr. Ngurah Weda Sahadewa, S.s., M.Hum
2024 | Skripsi | ILMU FILSAFAT
Skripsi dengan judul Konsep Mata Uang Kripto dalam Perspektif Pemikiran Filsuf Ilmu Ekonomi Pancasila ini bertujuan menjawab permasalahan apakah konsep mata uang kripto dapat diidentifikasi potensi kelebihan maupun kelemahannya dengan menggunakan pandangan pemikiran beberapa filsuf ilmu ekonomi di Indonesia (Muhammad Hatta, Mubyarto, Sri Edi Swasono).
Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode kualitatif yang sumbernya menggunakan bahan kepustakaan. Penulusuran data pustaka dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu tahapan inventarisasi, klasifikasi, dan analisis data. Analisis data dilakukan pada sumber primer dan sekunder penelitian melalui tahapan deskripsi, koheren intern, dan interpretasi dalam membahas permasalahan filosofis.
Penelitian ini mencapai sebuah kesimpulan bahwa konsep mata uang kripto memiliki potensi pengembangan di Indonesia setelah dikaji menggunakan perspektif pemikiran filsuf ilmu ekonomi Pancasila. Namun terdapat juga beberapa ancaman dan kekurangan. Konsep kripto yang terdesentralisasi sesuai dengan konsep ilmu koperasi Muhammad Hatta, mata uang kripto menjawab permasalaham riil sesuai dengan konsep ekonomi kerakyatan Mubyarto, konsep token mandiri sesuai dengan konsep daulat rakyat Sri Edi Swasono. Kekurangan yang masih terlihat dalam konsep mata uang kripto adalah kurangnya pemahaman mendasar bagi masyarakat awam sehingga berpotensi disalahgunakan, kendala legalitas di Indonesia, unsur gharar atau keragu-raguan yang harus dipertimbangkan lagi sesuai dengan syariat agama islam.
The Concept of Cryptocurrency from the Perspective of the Pancasila Philosopher in Economics is the rubric of this thesis, aiming to answer problem whether the concept of cryptocurrency can be identified the potency and weaknesses with philosopher perspective that researcher choose (Muhammad Hatta, Mubyarto, Sri Edi Swasono).
The research method in this thesis is a qualitative method whose source uses library materials. The distribution of library data is carried out through several stages of description, internal coherence and interpretation in discussing philosophical problems.
This research reached a conclusion that the concept of cryptocurrency has development potential in Indonesia after being studied using the perspective of the thoughts of Pancasila economic philosophy Philosophers. However, there are several threats and drawbacks. The decentralized crypto concept is in accordance with Muhammad Hatta’s cooperative science concept, crypto currency answer real economic problems in accordance with Mubyarto’s people’s economy, the independent token concept is in accordance with Sri Edi Swasono’s concept of people sovereignty. Weaknesses that are still visible in the concept of cryptocurrency are the lack of basic understanding of many ordinary people so that is has potential for misuse, legality constraints in Indonesia, elements of gharar or doubts that must be reconsidered in accordance with islamic religious law.
Kata Kunci : Mata Uang Kripto, Ilmu Ekonomi Pancasila, Koperasi, Ekonomi Rakyat