Analisis Kesiapan Implementasi Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil Menengah (SAK EMKM) pada Sakura Mochi Yogyakarta

Ade Maryam Derek, Ratna Nurhayati, S.E., M.Com., Ak., CA., Ph.D.,

2024 | Tesis | S2 Ilmu Akuntansi/Akuntansi Terapan

Laporan keuangan memiliki peran penting dalam keberlanjutan dan pengembangan suatu usaha, salah satunya bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah(UMKM). Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk menunjang perkembangan usaha yaitu dengan adanya permodalan dari lembaga keuangan. Tetapi, UMKM memiliki kendala dalam mengakses pembiayaan ke lembaga keuangan salah satunya laporan keuanngan yang belum memadai. Oleh karena itu, IAI membuat standar keuangan yaitu SAK EMKM. Standar ini dikhususkan bagi UMKM dalam pencatatan keuangannya karena memudahkan UMKM dalam membuat laporan keuangan dan mengakses pembiayaan ke lembaga keuangan. SAK EMKM diterbitkan pada tahun 2016 dan mulai berlaku efektif pada 1 Januari 2018. Penelitian ini bertujuan untuk menganalis, mengetahui dan mengevaluasi sejauh mana kesiapan Sakura Mochi Yogyakarta selaku usaha menengah dalam mengimplementasikan SAK EMKM dalam pencatatan keuangannya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan menggunakan data primer. Data primer didapatkan dengan melakukan wawancara dengan panduan pertanyaan wawancara yang mengacu pada penelitian Rasyid (2021) dan Lailiya (2018) yang telah disesuaikan dengan kondisi UMKM yang ada di Indonesia. Teknik pengujian data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik triangulasi.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa berdasarkan prinsip pervasif SAK EMKM yaitu metode pencatatan menggunakan basis akrual, konsep kelangsungan usaha dan konsep entitas bisnis Sakura Mochi Yogyakarta dinilai siap untuk mengimplementasikan SAK EMKM. Selain itu berdasarkan pengentahuan akuntansi dasar dan SAK EMKM, faktor internal serta karakteristik pemilik dan karyawan, Sakura Mochi Yogyakarta juga dinilai siap untuk mengimplementasikan SAK EMKM. penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pelaku usaha dalam menerapkan SAK EMKM dan bagi pemerintah dalam memberikan pelatihan terkait dengan pencatatan keuangan sesuai dengan SAK EMKM.

Financial reports have an important role in the sustainability and development of a business, one of which is for Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs). One of the efforts that can be made to support business development is by providing capital from financial institutions. However, MSMEs have obstacles in accessing financing from financial institutions, one of which is inadequate financial reports. Therefore, IAI created a financial standard, namely SAK EMKM. This standard is specifically for MSMEs in recording their finances because it makes it easier for MSMEs to make financial reports and access financing from financial institutions. SAK EMKM was published in 2016 and became effective on January 1, 2018. This research aims to analyze, determine, and evaluate the extent of Sakura Mochi Yogyakarta's readiness as a medium-sized business in implementing SAK EMKM in its financial recording. This research was qualitative research, using primary data. The primary data was obtained by conducting interviews with interview question guides referring to research by Rasyid (2021) and Lailiya (2018) which have been adapted to the conditions of MSMEs in Indonesia. The data testing technique used in this research was the triangulation technique.

The results of this research showed that based on the pervasive principles of SAK EMKM, namely the recording method using an accrual basis, the business continuity concept, and the Sakura Mochi Yogyakarta business entity concept were considered ready to implement SAK EMKM. Apart from that, based on knowledge of basic accounting and SAK EMKM, internal factors, and characteristics of owners and employees, Sakura Mochi Yogyakarta was also considered ready to implement SAK EMKM. It is hoped that this research can contribute to business actors in implementing SAK EMKM and for the government in providing training related to financial recording in accordance with SAK EMKM.

Kata Kunci : UMKM, SAK EMKM, Laporan Keuangan, Kesiapan./ MSMEs, SAK EMKM, Financial Reports, Readiness.