Laporkan Masalah

Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan gigi di Klinik Gigi SPRG Depkes Bukittinggi

YENTI, Aflinda, drg. Niken Widyanti S., MDSc

2004 | Tesis | S2 Ilmu Kedokteran Gigi

Di Indonesia pemanfaatan pelayanan kesehatan gigi masih rendah, demikian juga di klinik gigi SPRG Bukittinggi. Jumlah kunjungan pasien dari tahun 1999 ke tahun 2000 mengalami peningkatan, namun pada tahun 2001 cenderung mengalami penurunan, sedangkan klinik gigi SPRG Bukittinggi mempunyai tenaga kesehatan gigi yang bekerja sesuai dengan kompetensi dan menyediakan berbagai macam jenis pelayanan kesehatan gigi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara umur, pendidikan, kepuasan, tingkat pendapatan, jarak, waktu tunggu, persepsi tarif, persepsi sakit gigi, dan indeks DMF-T dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan gigi di klinik gigi SPRG Depkes Bukittinggi. Jenis penelitian yang dilakukan adalah deskriptif dengan pendekatan cross-sectional, dengan menggunakan alat ukur kuesioner dan wawancara mendalam yang digunakan untuk memperkuat hasil penelitian kuantitatif. Subyek penelitian adalah pasien yang berkunjung ke klinik gigi SPRG Bukittinggi yang mendapat perawatan dari dokter gigi. Analisis data yang digunakan adalah regresi berganda dan korelasi untuk mengetahui hubungan dan keeratan hubunngan antara variabel bebas secara bersama-sama dengan variabel terikat. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu secara bersama-sama ada hubungan yang bermakna antara umur, pendidikan, kepuasan, tingkat pendapatan, jarak, waktu tunggu, persepsi tarif, persepsi sakit gigi, dan DMF-T dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan gigi di klinik gigi SPRG Bukittinggi. Faktor-faktor yang mempunyai hubungan yang bermakna dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan gigi adalah pendidikan, kepuasan, jarak, dan lama waktu tunggu. Faktor yang paling berperan terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan gigi di klinik gigi SPRG Bukittinggi adalah pendidikan

In Indonesia the utilization of dental health services is considered low, and likewise, the use of dental health services at SPRG Dental Clinic Bukittinggi is under-utilized. The number of patients that visited the clinic increased in 1999 and 2000, but decreased in 2001. The personnel/staff of the clinic are competent and provide a variety if dental health services.The purpose of this research study was to find relationship between age, education, satisfaction, distance, waiting time, income, fee charges, tooth ache perception, and DMF-T with utilization of the clinic’s dental health services. The study uses descriptive research with cross-sectional approximation. The data was gathered by interviewing and answering questionnaires which provided the information for quantitative research. The research subjects were the dental patients at the SPRG Dental Clinic at Bukittinggi.The analysis of the data uses product-moment correlation, and multi-regression to compare nine free variables – age, education, satisfaction, distance, waiting time, income, fee charges, tooth ache perception, and DMF-T – to the controlled variable, utilization of dental services. The conclusion reached by this research shows that nine free variable affect the use of dental health service at Bukittinggi, with four of them significantly affecting that use. These are : 1) education, 2), satisfaction 3), distance, 4) waiting time. The most significant variable is education.

Kata Kunci : Kesehatan Gigi,Manajemen Layanan,Klinik Gigi SPRG, utilization, dental health service, dental clinic


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.