Laporkan Masalah

“IBU, MENGAPA ANAK ANDA TIDAK MENDAPATKAN IMUNISASI DASAR”: APLIKASI TEORI HEALTH BELIEF MODEL DI PUSKESMAS SUNGAI NYAMUK KABUPATEN NUNUKAN, KALIMANTAN UTARA

Abdul Rahim, Prof. Dra. Yayi Suryo Prabandari, M.Si., Ph.D.; Dr. dr. Prima Dhewi Ratrikaningtyas, M. Biotech.

2024 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

ABSTRAK


Latar Belakang: Pemberian imunisasi lebih diutamakan untuk anak-anak karena sistem kekebalan tubuh anak-anak masih belum sepenuhnya berkembang atau sempurna seperti pada orang dewasa. Partisipasi yang rendah dari ibu-ibu dalam mengunjungi posyandu menjadi faktor yang signifikan dalam rendahnya cakupan imunisasi dasar. Hal ini merupakan masalah serius karena meningkatkan risiko terjadinya penyakit yang dapat dicegah melalui imunisasi dan mengancam kesehatan masyarakat. Rendahnya cakupan imunisasi dasar dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satu faktor utama adalah kurangnya kesadaran tentang pentingnya imunisasi, kurangnya informasi yang memadai, atau kepercayaan yang rendah terhadap imunisasi. Berdasarkan fenomena tersebut, penelitian ini dilakukan untuk  mengumpulkan informasi mengenai faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya cakupan imunisasi dasar.

Tujuan penelitian: Untuk mengetahui dan mengeksplorasi gambaran perilaku ibu yang tidak memberikan imunisasi dasar pada anaknya dengan menggunakan teori Health Belief Model (HBM). 

Metode: Penelitian dilakukan di UPTD Puskesmas Sungai Nyamuk, Kabupaten Nunukan dengan mengadopsi pendekatan penelitian kualitatif deskriptif menggunakan pedoman wawancara mendalam, dokumentasi dan observasi. Pendekatan kualitatif memungkinkan eksplorasi mendalam mengenai persepsi dan isyarat tindakan ibu dalam memberikan imunisasi dasar. Teknik sampling yang digunakan adalah snowball sampling dengan 9 orang informan. Peneliti melakukan analisis data dengan menggunakan teknik kategorisasi. Hasil dari pengategorian disajikan dalam bentuk paragraf analisis data dilakukan menggunakan software Atlas. Ti 

Hasil: Penelitian dianalisis menggunakan teori Health Belief Model (HBM) yang menunjukkan bahwa pengetahuan dan keyakinan individu tentang masalah kesehatan, manfaat yang dirasakan dari tindakan kesehatan, hambatan tindakan kesehatan, dan kepercayaan individu terhadap kemampuannya dalam melakukan perilaku peningkatan kesehatan merupakan hal yang penting pada faktor penentu perilaku kesehatan ibu untuk melakukan tindakan dalam pemberian imunisasi dasar untuk anak mereka, dukungan keluarga, termasuk suami, orang tua, mertua, dan kerabat terdekat, memainkan peran penting dalam keputusan pemberian imunisasi anak.

Kesimpulan: Pemahaman yang mendalam tentang persepsi dan perilaku ibu terhadap imunisasi dasar anak tidak bisa diabaikan. Hal ini tidak hanya berdampak pada cakupan imunisasi, tetapi juga pada kesehatan anak secara keseluruhan. Untuk mencapai hal ini, diperlukan pendekatan holistik dan beragam untuk mengatasi faktor-faktor yang menyebabkan ketidaklengkapan imunisasi pada anak.




Abstract


Background: Immunization is given priority to children because children's immune systems are still not fully developed or perfect like those of adults. Low participation of mothers in visiting posyandu is a significant factor in low basic immunization coverage. This is a serious problem because it increases the risk of diseases that can be prevented through immunization and threatens public health. Low basic immunization coverage can be caused by various factors. Some of the main factors is lack of awareness about the importance of immunization, lack of adequate information, or low confidence in immunization. Based on this phenomenon, this research was conducted to collect information regarding the factors that cause low basic immunization coverage.

Research Objective: To understand and exploring the behavior of mothers who do not provide basic immunization to their children using the Health Belief Model (HBM).

Method: The study was conducted at the Sungai Nyamuk Primary Health Care, Nunukan Regency, adopting a descriptive qualitative research approach using in-depth interview and observation guidelines. The qualitative approach allowed for in-depth exploration of mothers' perceptions and cues to action in providing basic immunization. The snowball sampling technique was employed for sampling with 9 informants. Data analysis was performed using categorization techniques, and the results of categorization were presented in the form of data analysis paragraphs using Atlas. Ti software.

Results: The research was analyzed using the Health Belief Model (HBM) theory which showed that individual knowledge and beliefs about health problems, perceived benefits of health actions, barriers to health actions, and individual beliefs in their ability to carry out health-improving behavior were important factors. determinants of maternal health behavior to take action in providing basic immunizations for their children. Family support, including husbands, parents, in-laws and closest relatives, plays an important role in the decision to provide child immunizations.

Conclusion: An in depth understanding of mothers' perceptions and behavior towards children's basic immunization cannot be ignored. This not only impacts immunization coverage, but also the child's overall health. To achieve this, a holistic and multifaceted approach is needed to address the factors that cause incomplete immunization in children



Kata Kunci : Health Belief Model, imunisasi, perilaku ibu,immunization, mother's behavior

  1. S2-2024-499789-abstract.pdf  
  2. S2-2024-499789-bibliography.pdf  
  3. S2-2024-499789-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2024-499789-title.pdf