Laporkan Masalah

Analisis Tingkat Pengetahuan dan Kebutuhan Informasi pada Pasien Diabetes Melitus di Puskesmas Kota Yogyakarta Bagian Selatan

WULANDARI PRABASWORO, Dr. apt. Nanang Munif Yasin, S.Si., M.Pharm

2024 | Skripsi | FARMASI

Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit kronis yang memerlukan pengobatan dalam jangka waktu yang lama. Pengetahuan pasien merupakan aspek penting dalam pengelolaan DM yang kompleks. Pengetahuan tidak terlepas dari informasi yang dibutuhkan pasien untuk mendukung pengelolaan penyakit DM. 

Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian cross sectional. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara accidental sampling pada pasien yang berkunjung di puskesmas Kota Yogyakarta bagian selatan pada bulan Januari – Februari 2024 yang melibatkan 105 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Tingkat pengetahuan pasien diukur dengan menggunakan instrumen Diabetes Knowledge Questionnaire (DKQ)-24 dan informasi yang dibutuhkan pasien dinilai dari hasil pengisian kuesioner kebutuhan informasi. Data yang didapat dianalisis dengan uji chi-square dan deskriptif analitik menggunakan software SPSS dan disajikan dalam bentuk tabel persentase.

Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan pasien DM di puskesmas Kota Yogyakarta bagian selatan berada pada kategori sedang (76,2%) dengan rata-rata skor 12,3±3,09 dari 24 pertanyaan DKQ-24. Hasil uji chi-square menunjukkan adanya hubungan antara usia dengan tingkat pengetahuan (p=0,001). Kebutuhan informasi yang dibutuhkan pasien berdasarkan urutan prioritas paling penting hingga kurang penting adalah topik terkait pengobatan (ESO), gaya hidup (pola makan yang baik), penyakit DM (faktor risiko DM), dan terkait komplikasi (gejala komplikasi). Pasien dengan kebutuhan informasi baik itu terkait penyakit DM, pengobatan, gaya hidup, dan komplikasi masing-masing cenderung memiliki pengetahuan sedang.

Diabetes mellitus (DM) is a chronic disease that requires long-term treatment. Patient knowledge is a crucial aspect of the complex management of DM. Knowledge was inseparable from the information that patients need to support the management of DM.


This research uses a cross-sectional research design. The sampling technique was done by accidental sampling for patients who visited the community health center in the southern part of Yogyakarta City in January - February 2024, involving 105 respondents who met the inclusion and exclusion criteria. The level of patient’s knowledge was measured by the Diabetes Knowledge Questionnaire (DKQ)-24 instrument, while the patient’s information needed was evaluated through a questionnaire. The data obtained were analyzed using the chi-square test and descriptive analytics using SPSS software and presented in percentage table form.


The research results showed that the level of knowledge of DM patients in the southern Yogyakarta City health center was in the moderate category (76.2%) with an average score of 12.3 ± 3.09 from the 24 DKQ-24 questions. The results of the chi-square test showed that there was a relationship between age and level of knowledge (p=0.001). The information that patients need in order of priority from most important to least important are topics related to treatment (ESO), lifestyle (good diet), DM disease (DM risk factors), and related to complications (symptoms of complication). Patients with information needs regarding DM disease, treatment, lifestyle, and complications tend to have moderate knowledge.


Kata Kunci : diabetes, pengetahuan, kebutuhan informasi, puskesmas

  1. S1-2024-461338-abstract.pdf  
  2. S1-2024-461338-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-461338-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-461338-title.pdf