PENGARUH SUHU EKSTRAKSI TERHADAP KUALITAS GELATIN KULIT KELINCI

Destiana Ristya Ningrum, Prof. Dr. Ir. SuharjonoTriatmojo, MS.; Novita Kurniawati, S.Pt., M.App.Sc.

2012 | Skripsi | S1 PETERNAKAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu ekstraksi terhadap kualitas gelatin kulit kelinci. Proses buang daging dan unhairing dari kulit kelinci menggunakan pasta yang terbuat dari 30% air, 2% Na2S dan 6% Ca(OH)2 kemudian dicuci dengan air mengalir sampai pH 6 atau 7 dan direndam dalam larutan asam 0,1 M H2SO4 selama 12 jam. Kulit selanjutnya dipotong kecil-kecil dan ditempatkan di dalam erlenmeyer dengan perbandingan kulit dan aquades 1:2 kemudian diekstraksi di dalam waterbath pada suhu 40oC, 50oC, dan 60oC selama 24 jam. Ekstrak gelatin didapatkan dari penyaringan dan pengeringan pada suhu 60oC sampai terbentuk film. Film gelatin dihaluskan menjadi bentuk serbuk dengan blender selanjutnya serbuk gelatin digunakan untuk mengukur kualitas gelatin. Pengaruh suhu ekstraksi gelatin dari kulit kelinci memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap kualitas gelatin yang meliputi nilai rendemen (%), kekuatan gel (g Bloom), viskositas (cPs), kadar protein (%), dan kadar air (%). Kualitas gelatin terbaik didapatkan dari suhu ekstraksi 40oC dengan nilai parameter kualitas sebagai berikut rendemen 10,20%, kekuatan gel 202,29 g Bloom, viskositas 8,50 cPs, kadar protein 77,53%, dan kadar air 10,87%. Kesimpulan penelitian ini adalah suhu ekstraksi yang rendah dengan waktu yang lama didapatkan gelatin kualitas maksimal. Kata Kunci : Gelatin, Kulit kelinci, Suhu ekstraksi, dan Kualitas gelatin

The aims of the experiments was to determine the effect of extraction temperature on the gelatin qualityies of rabbit skin. Pasta made from 30% water, 2% Na2S, and 6% Ca(OH)2 was applied for fleshing and unhairing process of rabbit skin were used then imeditely washed with running water until pH 6 or 7 and soaked in 0,1 M H2SO4 for 12 hours. Skins were cut into small portion, placed in erlenmeyer and soaked in two times volume of aquades and extracted for 24 hours using waterbath at 40?C, 50?C, and 60?C. Extraction gelatin was collected and dried at 60?C. Films were reducted to powder size by grinding then collected and weighed. The gelatin powder were used to determine gelatin quality. The effect of the temperature extraction on the gelatin of rabbit skin were evaluated trough analysis of rendemen (%), gel strength (g Bloom), viscosity (cPs), protein content (%), and water content (%). The extraction temperature treatment were significantly affected on gelatin quality of rabbit skin (P<0.05). The highest gelati quality was obtained at 40?C extraction temperature which has value of the gelatin quality as rendemen 10,20%, gel strength 202,29 g Bloom, viscosity 8,59 cPs. Protein content 77,53%, and water content 10, 87%. Keywords: Gelatin, Rabbit skin, Extraction temperature, and Quality of gelatin

Kata Kunci : Gelatin, Kulit kelinci, Suhu ekstraksi, dan Kualitas gelatin