PROSPEK TRANSFORMASI KOPERASI SIMPAN PINJAM DAN PEMBIAYAAN SYARIAH BAITUL MAAL WA TAMWIL MENJADI LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARIAH MENUJU BANK PEREKONOMIAN RAKYAT SYARIAH

Muhammad Mujibur Rahman Hubaiby, Dr. Khotibul Umam, S.H., LL.M.

2024 | Tesis | S2 Magister Kenotariatan

Penelitian ini bertujuan mengetahui dan menganalisis faktor-faktor yang menghambat KSPPS BMT dalam bertransformasi LKMS. Lebih lanjut, Penelitian ini juga ditujukan untuk mengetahui dan menganalisis mengenai prospek transformasi langsung KSPPS BMT Menjadi BPR Syariah.

Penelitian ini menggunakan jenis metode penelitian normatif-empiris. Bahan penelitian pada penelitian ini bersumber pada penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Penelitian kepustakaan bertujuan untuk memperoleh data sekunder. Data sekunder tersebut terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Penelitian lapangan yang dilakukan secara langsung ke lokasi penelitian untuk memperoleh data primer serta memperoleh informasi dari subjek penelitian yang berkaitan dengan topik penelitian. Data primer tersebut diperoleh melalui wawancara secara langsung kepada responden dan narasumber. Bahan penelitian disajikan secara deskriptif dengan analisis kualitatif.

Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat beberapa faktor yang menghambat KSPPS BMT belum bertransformasi menjadi LKMS. Pertama, Sistem pengawasan OJK terhadap BMT dinilai kurang sejalan dengan kebutuhan dan karakteristik BMT pada umumnya. Kedua, Tumpang tindih regulasi antara koperasi dan lembaga keuangan mikro, diperkuat dengan adanya Peraturan Menteri Koperasi terbaru sebagai menghambat transformasi BMT. Ketiga, perbedaan regulasi dan cakupan usaha antara KSPPS BMT dan LKMS BMT, terutama bagi BMT berskala nasional, menjadi hambatan. Prospek transformasi BMT menjadi BPR Syariah berdasarkan analisis SWOT dan analisis POJK tentang transformasi LKMS menjadi BPR Syariah. Pertama, Aspek kekuatan (Strengths) dan peluang (Opportunities) KSPPS BMT dengan modal dan jangkauan yang lebih luas memiliki peluang lebih besar untuk bertransformasi menjadi BPR Syariah. Kedua, Aspek kelemahan (Weaknesses) dan ancaman (Threats) KSPPS BMT dengan modal dan jangkauan yang lebih kecil perlu mengatasi hambatan internal dan eksternal untuk bertransformasi. Aturan turunan yang jelas dan dukungan pemerintah diperlukan untuk memperlancar transformasi KSPPS BMT menjadi BPR Syariah.

This study aims to determine and analyze the factors that hinder KSPPS BMT in transforming LKMS. Furthermore, this research is also aimed at knowing and analyzing the prospect of transforming KSPPS BMT into Sharia BPR.

This This research uses the normative-empirical research method. The research materials in this study are sourced from library research and field research. Literature research aims to obtain secondary data. The secondary data consists of primary legal materials, secondary legal materials, and tertiary legal materials. Field research is conducted directly to the research location to obtain primary data and obtain information from research subjects related to the research topic. The primary data was obtained through direct interviews with respondents and sources. The research material is presented descriptively with qualitative analysis.

The results showed that there are several factors that hinder KSPPS BMT has not transformed into LKMS. First, OJK's supervision system for BMTs is considered less in line with the needs and characteristics of BMTs in general. Second, overlapping regulations between cooperatives and microfinance institutions, reinforced by the latest Minister of Cooperatives Regulation, hinder the transformation of BMT. Third, the difference in regulations and business scope between KSPPS BMT and LKMS BMT, especially for national-scale BMT, is an obstacle. Prospects for the transformation of BMT into Sharia BPR based on SWOT analysis and POJK analysis on the transformation of LKMS into BPRS. First, in the aspects of strengths and opportunities, KSPPS BMT with wider capital and reach has a greater opportunity to transform into Sharia BPR. Second, in the aspects of weaknesses and threats KSPPS BMT with smaller capital and reach needs to overcome internal and external barriers to transformation. Clear derivative rules and government support are needed to facilitate the transformation of KSPPS BMT into Sharia BPR.

Kata Kunci : Prospek, Transformasi, BMT, LKMS, BPR Syariah