Laporkan Masalah

Studi lingkungan permukiman kota di kecamatan Jetis kotamadya Yogyakarta

Risyanto, Prof. Drs. Bintarto; Drs. Hadi Sabari Yunus

1982 | Skripsi | S1 GEOGRAFI DAN ILMU LINGKUNGAN

Penulisan ini membicaraken mengenai lingkungan permukiman kota khususnya permukiman dan fasilitas-fasilitas seperti sanitasi, air minum, listrik, tempat ibedah, kesehatan, tempat rekreasi, yang erat hubung annya dengan kualitas lingkungan permukiman. Selain itu juga dibicarakan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kualites lingkungan permukiman, antara lain faktor sosial dan faktor ekonomi. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui variasi kondisi lingkungan permakinan, problema sosial, ekononi don kesehatan di pelbagai RT yang ditinbulkan kondisi fisik. Penelitian ini dibantu dengan foto udara dan metode yang digunakan ialah Sampling" yaitu proportional random sampling ". Tipe lingkungan daerah permukiman dapat dikelompokan menjadi 3 bagian melalui foto udara atea dosar perkiraan kepadatan rusoh, ukuran bangun indon jalur transportasi. Informasi yang dikumpulkan meliputi data primer dan data sekunder. Data primer di kumpulkan melalui wawancara. Data sekunder dari kantor kecamatan, kantor RK dan juga instansi yang bersangkutan dengan topik. Gera pemilihan sampel lingkungan permukinan dengan bilangan random dan penilihan responden runch sehat dengan cara Systematie Rhandon Sampling" Adapun penemuan-penemuan dari hasil penelitian menunjukkan bahwa keadaan tipe lingkungan permukiman II 10-/ bih baik bila dibanding dengan tipe lingkungan permukiman I dan III. Dari hasil analisa ternyata, ada hubungan positip antara tingkat pendapatan dengan kualitas lingkungan permalinen. Artinya semakin tinggi pendapatan akan semakin baik kualitas lingkungan permukiman. Kepadatan penduduk dengan kualitas lingkungan permukiman terdapat hubungan negatip, artinya semakin padat penduduk akan semakin rendah kualitas lingkungan. Dari hasil analise juga di peroleh kesimpulan bahwa tidak ada hubungan yang nyata antara kepadatan permukiman dengan kualitas lingkungan permukiman. Tingkat pendidikan penduduk dengan kualitas lingkungan permukiman tidak terdapat hubungan yang nyata, artinya hipotesa tidak terbukti.

-

Kata Kunci : Permukiman Kota,Sanitasi,Kualitas Lingkungan Permukiman,Jetis,Kotamadya Yogyakarta,DIY

  1. S1-1982-1776-Risyanto-abstract.pdf  
  2. S1-1982-1776-Risyanto-bibliography.pdf  
  3. S1-1982-1776-Risyanto-tableofcontent.pdf  
  4. S1-1982-1776-Risyanto-title.pdf