Laporkan Masalah

Dampak perubahan bentuk penggunaan lahan pertanian menjadi lahan non pertanian terhadap kegiatan sosial ekonomi masyarakat di wilayah kecamatan Gedangan kabupaten Sidoarjo

Soegino, Drs. St. M. Tohardi

1987 | Skripsi | S1 GEOGRAFI DAN ILMU LINGKUNGAN

Pembangunan fisik dapat menimbulkan dampak yang bersi- fat primer maupun yang bersifat sekonder. Dampak primer yang terjadi antara lain berupa perubahan pola penggunaan lahan pertanian (hilangnya sawah yang subur) menjadi lahan non pertanian. Dampak sekonder yang ditimbulkan berupa perubahan dalam kegiatan sosial ekonomi masyarakat. Sampai seberapa besar dampak tersebut terjadi di suatu daerah, cukup menarik untuk diteliti. Penelitian ini dilaksanakan di wilayah Keca¬matan Gedangan Kabupaten Sidoarjo Propinsi Jawa Timur. Tuju¬an penelitian untuk mengetahui luas perubahan bentuk penggu¬naan lahan pertanian menjadi lahan non pertanian untuk in- dustri, apakah mempunyai korelasi negati f ya/w meyakinkan dengan jarak desa terhadap pusat kegiatan ekonomi dan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara perubahan bentuk peng¬gunaan lahan pertanian menjadi lahan non pertanian dengan perubahan kegiatan sosial ekonomi masyarakat, selama 6 tahun yaitu dari tahun 1980-1985. Metode yang digunakan dalam pe-nelitian ini adalah metode survai. Responden adalah kepala keluarga atau bekas pemilik lahan pertanian yang berubah bentuk penggunaanuya menjadi lahan non pertanian. Jumlah responden 100 kepala keluarga, dipilih secara uRandom Sam¬pling", Metode analisis yang digunakan adalah metode tabula¬si frekuensi, tabulasi silang dan metode "Product Moment Co¬relatioh". Hasil penelitian menunjukkan, bahwa perubahan luas dan perubahan bentuk penggunaan lahan pertanian menjadt lahan non pertanian menyebar di seluruh desa dalam wilayah Keca¬matan Gedangan. Luas perubahan bentuk penggunaan lahan per¬tanian menjadi lahan non pertanian yang paling luas di desa Semambung dan yang paling sempit di desa Gemurung. Perubahan bentuk penggunaan lahan pertanian menjadi lahan non pertani¬an di daerah penelitian adalah digunakan untuk perumahan, perusahaan, industri, jasa, lahan kosong yang telah diperun¬tpkkan dan lain-lain. Penggunaan lahan non pertanian terse¬but, paling luas adalah digunakan untuk industri. Dampak pe¬rubahan peng&unaan lahan pertanian menjadi lahan non perta¬nian terhadap jenis perubahan mata pencaharian rnasyarakat, adalah tidak begitu besar karena hanya terdapat 28 % kepala keluarga petani pemilik yang berubah jenis mata pencaharian¬nya menjadi non petani pemilik. Luas perubahan bentuk peng¬gunaan lahan pertanian menjadi lahan non pertanian dengan besarnya intensitas bekerja dan besarnya intensitas kegiatan gotong-royong, tidak mempunyai korelasi atau hubungan yanE meyakinkan. Hal ini disebabkan oleh petani di daerah penell¬tian sebagian besar tidak berubah jenis mata pencahariannya

-

Kata Kunci : Penggunaan lahan,Lahan Pertanian,Kegiatan Sosial,Ekonomi Masyarakat,Gedangan,Sidoarjo,Jawa Timur

  1. S1-1987-2701-Soegino-abstract.pdf  
  2. S1-1987-2701-Soegino-bibliography.pdf  
  3. S1-1987-2701-Soegino-tableofcontent.pdf  
  4. S1-1987-2701-Soegino-title.pdf